GORONTALO - Sebanyak 23 Dosen Fakultas Matematika dan IPA UNG telah berstatus berkompeten pada bidang asesmen/uji kompetensi dengan kualifikasi Asesor Kompetensi. Status berkompeten diperoleh setelah 23 dosen menerima sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Selasa (2/1). Penyerahan sertifikat kompetensi secara simbolis diberikan Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Aang Panji Permana., S.T., M.T kepada Dekan FMIPA, Ibu Dr. Fitryane Lihawa, M.Si yang juga Asesor Kompetensi.

Menurut Ketua LSP UNG Dr. Aang Panji Permana., S.T., M.T, asesor kompetensi yang telah menerima sertifikat, nantinya akan membantu dalam tugas asesmen pada 10 skema di lingkungan LSP UNG. 10 skema kompetensi LSP milik UNG tersebut terdiri dari Teknisi Laboratorium, Petugas Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Penyelia Laboratorium, Pemandu Geowisata, Penilai Komunitas Mangrove, Penetapan Nama Pohon, Data Analyst, Pemrogram Junior, Analis Sistem Informasi Geografis serta Analis Pengindraan Jauh.

Dekan FMIPA Dr. Fityrane Lihawa, M.Si, mengatakan, sertifikasi kompetensi didapatkan setelah mengikuti ujian kompetensi yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 lalu. Dengan adanya sertifikasi kompetensi, maka ada pengakuan terhadap keahlian di bidang profesional. Pemberian sertifikat kompetensi ini tidak hanya sebagai penghargaan individu, tetapi juga sebagai dorongan bagi para asesor dan pengajar lainnya untuk terus berinovasi dalam pendekatan pembelajaran, menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja yang dinamis,” jelas saat memberi sambutan.

"Sertifikat ini merupakan pengakuan terhadap kompetensi. BNSP merupakan lembaga independen yang dibentuk pemerintah, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di semua bidang profesi. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang N0. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pasal 18, dan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," jelasnya. (**)