Gorontalo - MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) UNG untuk Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Gorontalo bekerjasama dengan KPU Provinsi Gorontalo dan Bawaslu Provinsi Gorontalo adalah respon UNG untuk mengawal demokrasi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT. pada kunjungannya di salah satu lokasi pelaksanaan MBKM UNG untuk Pemilu 2024 di Kelurahan Hunggaluwa, Kabupaten Gorontalo pada Selasa, 6 Februari 2024.

“MBKM UNG untuk Pemilu 2024 adalah respon UNG secara clear terhadap bagaimana kita mengawal pemilu dengan meningkatkan kepesertaan Pemilu, termasuk bagaimana kita memantau proses pelaksanaan Pemilu itu sendiri”, kata Rektor. 

Rektor menilai, bahwa Pemilu bukan hanya pesta yang akan dihadapi dan disikapi dengan main-main. Pemilu merupakan salah satu bagian dari konstitusi negara yang mengatur terkait dengan proses pemilihan kepemimpinan untuk tata kelola negara 5 tahun ke depan. 

“Sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi, kita memiliki tugas untuk bagaimana mensosialisasikan, mengawal, termasuk meningkatkan partisipasi Pemilu dengan edukasi yang baik dan benar”  jelasnya. 

Lebih lanjut, Rektor mengatakan bahwa para mahasiswa peserta MBKM UNG untuk Pemilu 2024 adalah mahasiswa istimewa. Tidak semua mahasiswa bisa mendapatkan atau melewati proses pemilu. 

“Bukan hanya sebagai pemilih, tetapi juga mengambil peran aktif dan bagian dari bagaimana kita mensosialisasikan dan mengedukasi pemilih dalam mengikuti Pemilu yang baik dan benar”, ungkapnya. 

Rektor berpesan kepada para mahasiswa peserta MBKM UNG untuk Pemilu 2024 untuk meminimalisir persentase angka Golput.