GORONTALO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo resmi memiliki struktur kepengurusan yang baru. Hal ini menyusul dilantiknya Presiden BEM terpilih Moh. Rifandi Harun (Fakultas Teknik) dan Sekretaris Jenderal BEM Nur Rismayani (Fakultas Olahraga dan Kesehatan), berserta jajaran Menteri BEM periode 2016 oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, Jumat (19/2). Di Aula Pusat Kegiatan Mahasiswa UNG.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, dalam penyampaiannya, meminta kepada pengurus BEM terpilih untuk dapat mengemban amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Sebagai pengurus BEM kata Rektor, mahasiswa harus mampu menjadi contoh dan teladan yang baik bagi mahasiswa lainnya, karena jajaran pengurus merupakan panutan dari mahasiswa bernaung di UNG.

“Pengurus BEM merupakan mahasiswa yang terpilih, maka buktikanlah kepercayaan yang telah diberikan kepada kalian dengan menjalankan roda kepengurusan organisasi dengan baik dan amahan,” ungkap Rektor.

Dalam menjalankan roda organisasi, Rektor memberikan kebebasan kepada jajaran pengurus dalam berkreasi mewujudkan program kerja selama mengemban jabatan. Dan diharapkan seluruh program kerja BEM 2016, dapat mendukung terwujudnya pengembangan 4 pilar pengembangan kampus merah maron, yang meliputi penjaminan mutu, pengembangan soft skill, pengembangan kerjasama, dan penataan lingkungan.

“Seluruh program kerja kreatif yang bermuara pada pengembangan kampus akan terus didukung oleh lembaga. Dan saya berharap, melalui program kerja tersebut BEM dapat mengambil peran penting dalam memajukan kampus ini,” harap Rektor.

Sementara itu, Presiden BEM 2016 Moh. Rifandi Harun mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan usai dikukuhkan Rektor adalah melakukan konsolidasi dengan jajaran pengurus himpunan mahasiswa, diantaranya akan berkantor selama sehari seluruh senat mahasiswa fakultas. Hal ini kata Rifandi semata-mata dilakukan untuk menangkap aspirasi dari seluruh mahasiswa UNG, untuk kemudian rapatkan bersama jajaran pengurus BEM.

“Program utama kami adalah penguatan dalam mengadvokasi seluruh aspirasi mahasiswa, untuk itu kami juga akan memaksimalkan fungsi media sosial dan hot line sms, sebagai jembatan penghubung aspirasi mahasiswa ke jajaran pengurus BEM,” tandas Rifandi. (wahid)