GORONTALO – Permasalahan banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Gorontalo, mendorong Djefriyanto Nusi mahasiswa program doktor Administrasi Publik (AP) untuk melakukan penilitian terkait mitigasi bencana banjir. Penelitian yang disusun dalam disertasi tersebut dipaparkannya, dalam ujian terbuka disertasi sebagai syarat meraih gelar doktor bidang administrasi publik.
Dihadapan pimpinan sidang, penguji serta promotor, disertasi dengan judul implementasi kebijakan mitigasi bencana banjir di Kabupaten Gorontalo berhasil dipertahankan Djefriyanto hingga akhirnya resmi dikukuhkan sebagai lulusan Doktor ke-42 program doktor administrasi publik.
Djefriyanto mengatakan sebagai akademisi Ia ingin membantu memberikan solusi kepada pemerintah daerah khususnya Kabubapten Gorontalo, terkait solusi penanganan banjir dapat berkelanjutan dan tepat sasaran dilihat dari aspek kebijakan publik.
Menurutnya dalam penelitian dihasilkan dua novelty terkait implementasi kebijakan mitigasi banjir. Pertama yakni melengkapi mitigasi struktural dan mitigasi non struktural dalam bentuk mitigasi komprehensif, dengan cara melakukan program Desa Tangguh Bencana (DESTANA).
“Novelty kedua yaitu new model implementasi kebijakan penanggulangan bencana dalam perspektif ekologi, dengan menerapkan kebijakan yang memperhatikan lingkungan sehingga kebijakan yang diambil tepat sasaran,” jelasnya. (**)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin