GORONTALO – Dr. dr. Syahrawanti Abbas, M.Si., menjadi salah satu lulusan terbaik program doktor administrasi publik pascasarjana UNG, setelah berhasil menyelesaikan tahapan ujian terbuka disertasi dengan indeks yudisium 3.90 predikat cumlaude, Sabtu (8/6), di Aula Pascasarjana.

Dalam disertasinya Syahrawanti melakukan penelitian tentang pemberdayaan perempuan dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Pohuwato. Di hadapan pimpinan sidang, penguji serta promotor, Syahrawanti mempertahankan disertasi hingga akhirnya dinyatakan resmi menyandang gelar akademik doktor.

Syahrawanti mengungkapkan bahwa tujuan penelitian sebagai upaya, dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Pohuwato dengan berfokus pada pemberdayaan perempuan. Menurutnya dalam penanggulangan stunting tersebut, sangatlah penting untuk melihat aspek kemandirian (independence) untuk mewujudkan penurutan stunting.

“Berdasarkan temuan peneliti, bahwa penanggulangan stunting khususnya di Kab. Pohuwato tidak cukup hanya menerapkan aspek kewenangan, percaya diri dan kemampuan, keyakinan, kesempatan, tanggung jawab serta dukungan. Akan tetapi perlu adanya kemandirian melalui perempuan, untuk mencapai tujuan penaggulangan stunting,” ujarnya.

Dengan hadirnya disertasi ini, Syahrawanti berharap dapat menjadi rujukan atau bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Pohuwato. Sehingga target dalam penangan stunting di masyarakat dapat diwujudkan, dengan memaksimalkan aspek kemandirian melalui pemberdayaan kaum perempuan. (**)