GORONTALO – Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan membawa berkah tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Bone Bolango. Para mahasiswa terbaik tersebut, banyak mengelola berbagai potensi yang dimiliki setiap Desa lokasi KKS. Seperti halnya peserta KKN Kebangsaan di Desa Oluhuta Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango, dimana mahasiswanya sangat kreatif dalam mengembangkan potensi daerah tersebut khususnya potensi wisata alam.

Mahasiswa KKN Kebangsaan Desa Oluhuta yang dianggotai oleh Muhammad Enggar Pratama Putra (UNJ Jakarta), Lestari Sormin (Unimed), Nazila Putri Daeng Barang (Unkhair Ternate), Raodhatul Jannah (Unsrat Manado), Amirulkifli Bin Mohammad (Univ. Teknologi Malaysia), Supriyadi Dawango, Yuyun Mopangga dan Artila Latinulu (UNG) dengan dosen pembimbing Lanto Ningrayati Amali, M.kom, Ph.D, melihat potensi besar dibidang wisata alam yang dikenal indah khususnya wisata karang yang belum terekspose, serta lokasi spot snorkling yang indah.

Untuk mengembangkan potensi tersebut, pertama kali yang dilakukan mahasiswa memperindah potensi tempat wisata diantaranya dengan membuat spot foto yang tertulis I Love Oluhuta dan juga tempat nongkrong dengan pemandangan mengarah ke laut dan juga gunung.

Koordinator Desa Oluhuta Muhammad Enggar menyampaikan, selain pengembangan potensi wisata bahwa ada beberapa program yang dilaksanakan, seperti melakukan konservasi SDM dengan mengajak masyarakat dan organisasi di Desa untuk selalu aktif dalam pengembangan potensi Desa. Selanjutnya program dibidang pendidikan dan pengajaran, dimana mereka mengajarkan bahasa inggris dan kepada siswa dan masyarakat, serta memberikan pendidikan pengajian.

Selain itu juga ada program ekonomi kerakyatan, dengan memberikan pelatihan dalam menjual berbagai hasil karya masyarakat. Dan khusus bidang pariwisata, mahasiswa secara khusus juga membuat tentang profil desa Oluhuta. “Kita punya program one day on post, jadi setiap hari masyarakat bisa memposting tentang wisata Oluhuta di media social masing-masing. Hanya saja kendala yang dihadapi adalah jaringannya,” ungkapnya.

Saat ini mahasiswa KKN Desa Oluhuta kata Muhammad Enggar, sedang mengembangkan aplikasi dalam mempermudah masyarakat dalam mengurus sesuatu yang ada di Desa. “Inilah program-program yang kita lakukan di Desa Oluhuta, dan Alhamdulillah mendapat respon yang baik dari masyarakat serta aparat Desa dan Kecamatan,” jelasnya.

Sementara itu, mahasiswa asal Malaysia Amirulfikri Bin Mohammad Zambree merasa sangat senang bisa ambil bagian dalam kegiatan KKN Kebangsaan dan ditempatkan di Desa Oluhuta. Untuk terus mengembangkan potensi wisata, Ia beserta kelompok KKN Kebangsaan Desa Oluhuta saat ini sudah membentuk satgas untuk wisata, sehingga satgas inilah yang akan meneruskan program dari KKN Kebangsaan. (**)