GORONTALO – Perjalanan panjang ditahun 2023 menjadi perjalanan yang membanggakan bagi Universitas Negeri Gorontalo. Bahkan menurut Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., tahun 2023 menjadi tahun yang penuh dengan berkah seluruh civitas akademika, dengan melihat berbagai pencapaian dan prestasi yang berhasil ditorehkan.

“Tahun 2023 merupakan tahun pertama bagi UNG dapat mengisi delapan sektor penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, setelah ditahun-tahun sebelumnya tidak bisa kita penuhi seluruhnya. Berkat hasil ini mengantarkan UNG bertengger di posisi 30 besar perguruan tinggi negeri di Indonesia,” ungkap Rektor.

Selain sukses dalam pencapaian IKU, UNG untuk pertama kalinya berhasil mengantarkan dua mahasiswa mengikuti program prestisius pertukaran mahasiswa ke dua perguruan tinggi luar negeri di Taiwan dan Itali. Keberhasilan tersebut menjadi sangat membanggakan, karena hingga saat ini belum semua perguruan tinggi bisa mengirimkan mahasiswa mengikuti program tersebut.

“Akreditasi internasional juga berhasil kita wujudkan ditahun 2023 kemarin, tercatat ada 5 program studi yang berhasil meraih akreditasi tersebut diantaranya S1 pendidikan fisika, S1 pendidikan kimia, S1 pendidikan biologi, S1 pendidikan geografi, dan S1 pendidikan bahasa inggris,” terang rektor.

Untuk bidang kemahasiswaan juga berhasil menorehkan prestasi penting, dimana untuk pertama kalinya mahasiswa UNG berhasil meraih medali pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2023. Sedangkan pada ajang PEKSIMINAS dan POMNAS, mahasiswa UNG juga meraih beragai prestasi yang menempatkan Provinsi Gorontalo menjadi yang terbaik di wilayah timur Indonesia.

“Berbagai pencapaian tersebut dilengkapi dengan pencapaian UNG untuk pertama kalinya memiliki jurnal terindeks scopus oleh jurnal Jambura Law Review,” terangnya.

Menurut rektor sederet pencapaian tersebut dapat dicapai berkat sinergitas dan kolaborasi seluruh civitas akademika UNG. Pencapaian dan prestasi menunjukkan UNG saat ini sudah berada pada jalur yang benar, serta menjadi tantangan yang berat bagi pimpinan periode 2023-2027 untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan berbagai pencapaian saat ini. (**)