GORONTALO - Setelah mendapatkan lampu hijau dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Universitas Negeri Gorontalo terus menggenjot persiapan dalam pembentukan Program Studi Pendidikan Dokter. Persiapan tersebut tercermin dalam Rapat Terbatas yang dilakukan Wakil Rektor IV Prof. Dr. Hasanuddin Fatsah, M.Hum, bersama tim Task Force Prodi Pendidikan Dokter UNG, Jumat (17/2), di ruang kerja WR IV.

Prof. Dr. Hasanuddin Fatsah, M.Hum mengungkapkan dalam rapat persiapan kedokteran kali ini, dilakukan untuk membenahi kebutuhan data yang diperlukan dalam pengajukan Program Studi Pendidikan Dokter di UNG, sebelum diusulkan kembali ke Kemristekdikti.

Dalam upaya pengusulan kembali Prodi Pendidikan Dokter tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu dilengkapi khususnya dalam hal pemenuhan Sumberdaya Manusia. Diantaranya kebutuhan beberapa SDM Dokter pada beberapa bidang spesialis.

"Untuk pemenuhan Dokter spesialis, UNG akan meminta dukungan dari Pemerintah Kota Gorontalo dalam memenuhi kebutuhan Dokter spesialis tersebut. Insya Allah pihak UNG akan segera menyurati Pemerintah Kota dalam pemenuhan SDM Dokter," ungkap Prof. Hasanuddin.

Beberapa hal lain yang akan dilengkapi kata Prof. Hasanuddin, yakni terkait kurikulum yang menyangkut pengembangan paket modul dan Pelatihan guru kedokteran. Selain itu juga kelengkapan sarana dan prasarana pendukung juga tidak luput dari persiapan kelengkapan, utamanya berkaitan dengan Laboratorium anatomi, fistogi dan parasitologi.

"Insya Allah hari Selasa mendatang data yang dibutuhkan segera rampung. Dan jika seluruhnya telah siap akan dikirimkan ke Kemristekdikti untuk ditindaklanjuti," tandasnya. (wahid)