GORONTALO - Gerakan untuk senantiasa menumbuh kembangkan minat baca masyarakat terus digalakkan Perpustakaan UNG. Salah satu cara yang dilakukan Perpustakaan UNG dengan membuka Sekolah Literasi, sebagai tempat untuk mengembangkan minat baca masyarakat.

Sekolah Literasi tersebut secara resmi di launching Wakil Rektor Bidang Akademik UNG Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, dengan disaksikan Kepala UPT. Perpustakaan UNG Prof. Dr. Arifin Tahir, M.Si, Kamis (14/9), di Aula Perpustakaan.

Prof. Arifin mengungkapkan, dibentuknya Sekolah Literasi merupakan upaya Implementasi misi Perpustakaan UNG sebagai pusat informasi dan edukasi. Terlebih saat ini minat baca dan menulis masyarakat sangat rendah, dan harus disikapi secara serius melalui langka kongkrit dalam menggenjot ketertarikan masyarakat dalam membaca.

"Beberapa cara kita lakukan untuk menumbuhkan minat tersebut, seperti melakukan workshop, pelatihan dan membentuk duta baca. Dan sekarang langkah inovasi selanjutnya menyediakan tempat menumbuhkan minat baca melalui rumah literasi," ungkap Prof. Arifin.

Kehadiran sekolah literasi kata Prof. Arifin, tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan para pelajar sekolah untuk membina serta mengembangkan minat baca. Namun banyak manfaat lain yang bisa diperoleh untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan lainnya.

"Menumbuh kembangkan kemampuan menulis juga merupakan misi rumah literasi ini, yang akan terus kami dorong untuk menghasilkan sebuah karya tulis dan akan kita bukukan," jelasnya.

Komitmen Perpustakaan dalam mengembangkan minat baca dan tulis mendapat apresiasi Warek Bidang Akademik UNG Prof. Mahludin. Menurutnya inovasi semacam ini sangat diperlukan untuk meningkatan pengetahuan masyarakat melalui media membaca.

"UNG juga sangat mendukung langkah Perpustakaan dalam upaya meningkatkan minat baca. Bahkan dukungan tersebut, UNG akan mengembangkan Perpustakaan di lokasi kampus baru, dengan suasana yang moderen agar animo masyarakat ke Perpustakaan dapat lebih meningkat," pungkas Prof. Mahludin. (wahid)