GORONTALO – Dalam upaya meningkatkan lulusan yang berkualitas, memiliki kompetensi dan siap bersaing, Universitas Negeri Gorontalo bakal mewajibkan para lulusan untuk lulus tes kemampuan bahasa inggris dalam bentuk tes TOEFL. Bahkan skor minimal yang dipatok untuk tes TOEFL mencapai 450.
Rencana tersebut diungkapkan Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, ST, MT, usai melantik Pejabat Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana dan Ketua Lembaga beberapa waktu lalu. “Paling lambat dalam 2 tahun kedepan atau kalau bisa lebih cepat, lulusan UNG harus memiliki standar skor TOEFL 450,” ungkap Rektor.
Menurut Rektor, skor TOEFL 450 akan dijadikan sebagai standar kelulusan untuk mahasiswa Program Sarjana. “Ada yang bertanya kenapa skor TOEFL tidak dipatok 400, karena kalau standar TOEFL 400 tidak akan bisa dipakai,” jelasnya.
Dengan menerapkan kebijakan tersebut kata Rektor, secara tidak langsung akan berimbas pada naiknya kualifikasi PT serta kualifikasi lulusan juga akan naik. Selain itu jika lulusan akan melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya tidak akan repot lagi.
“Kebijakan ini penting dan harus segera disiapkan, terlebih diera globalisasi dan era persaingan saat ini lulusan Perguruan Tinggi dituntut harus menguasai bahasa asing,” tandas Rektor. (wahid)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin