GORONTALO – UPT. Perpustakaan UNG mulai mengambil langkah serius dalam mendukung eksistensi Perpustakaan di wilayah Provinsi Gorontalo. Diantaranya dengan mendorong perkembangan Perpustakaan yang lebih modern dengan memanfaatkan perkembangan zaman, melalui Seminar dan Workshop Nasional Digitalisasi Perpustakaan, Selasa (30/10), di Ballroom TC Damhil UNG.

Kepala UPT. Perpustakaan UNG Drs. Joni Apriyanto, M.Hum, mengungkapkan, langkah konkret dalam mendorong digitalisasi Perpustakaan merupakan upaya mendukung implementasi Industri 4.0 di lingkungan Perpustakaan. Upaya tersebut harus dilakukan karena perkebangan teknologi yang sangat pesat yang menuntut seluruh lembaga khususnya Perpustakaan, bertansformasi mendukung eksistensi lembaga.

“Tantangan Perpustakaan kedepan adalah bagaimana kita memperkuat eksistensi lembaga ini sebagai sumber ilmu pengetahuan, salah satunya dengan melakukan inovasi menjadikan pengelolaan Perpustakaan yang modern dengan memanfaatkan teknologi Digital,” ungkap Joni.

Senada dengan Joni, Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, melihat Perpustakaan sebagai jantung kampus dan ilmu pengetahuan harus terus didorong berkreasi menghadapi tantangan zaman. Terlebih perkembangan teknologi membuat media pembelajaran telah berubah sehingga cara konvensionl sudah tidak relevan lagi, dan transformasi kearah digital harus dilakukan.

Langkah digitalisasi kata Rektor, bukan hanya perubahan dari buku konvesional ke buku model digital semata. Namun bagaimana mengkreasikan sumber pembelajaran di Perpustakaan ke model media pembelajaran yang inovatif berbasis teknologi dan digital, sebagai model baru pembelajaran.

“Yang perlu diingat juga bahwa Digitalisasi Perpustakaan bukan berarti meninggalkan sistem teks book dan beralih ke buku digital, namun kedua harus dapat berkembangan sejalan untuk saling melengkapi memenuhi kebutuhan dan tuntutan pengetahuan,” terang Rektor. (wahid)