GORONTALO – Berbagai penelitian yang dilakukan oleh peneliti Universitas Negeri Gorontalo, terus dipacu untuk menghasilkan output yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Output yang ingin ditingkatkan adalah karya tulis ilmiah yang disusun dalam bentuk buku, diwujudkan melalui Workshop Konversi KTI Nonbuku (Laporan Hasil Penelitian) Menjadi Buku, Senin (16/7), di TC Damhil UNG.

Ketua LPPM UNG Prof. Dr. Fenty Puluhulawa, SH, M.Hum, menuturkan, poin utama yang ingin dicapai workshop yakni meningkatkan kemampuan Dosen dalam mentrasfer hasil penelitian yang dilakukan menjadi buku ilmiah.

“Riset dosen tidak hanya dituntut berakhir pada laporan saja. Namun juga dapat menghasilkan output publikasi, baik itu dalam bentuk Jurnal terakreditasi maupun buku yang terdaftar pada Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),” ungkap Prof. Fenty.

Menurut Prof. Fenty, pembimbingan Dosen dalam menghasilkan output buku ilmiah merupakan kali pertama diinisiasi LPPM UNG, sebagai wujud upaya meningkatkan kualitas output penelitian para Dosen UNG. “Dengan capaian UNG saat ini, LPPM tentunya ingin terus berkontribusi dalam meningkatkan ouput penelitian Dosen salah satunya melalui kegiayan semacam ini,” terang Prof. Fenty.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Mahludin Baruwadi, MP, memuji langkah LPPM UNG yang terus melakukan inovasi program dalam meningkatkan kualitas maupun kuantitas penelitian dan output penelitian bagi para peneliti UNG. Menurut Prof. Mahludin, inovasi sangat penting bagi UNG untuk terus menguatkan mutu UNG sebagai upaya memperkuat pencapaian akreditasi A institusi.

“Dengan Akreditasi A institusi UNG, menuntut kita semua untuk dapat memperkuat kualitas diberbagai bidang, yang salah satunya bidang penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari tridharma Perguruan Tinggi,” tandasnya. (wahid)