Target Pengerjaan Selesai 14 Bulan Mendatang

GORONTALO - Keinginan masyarakat Gorontalo khususnya civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo untuk segera memiliki kampus baru bakal segera terwujud. Ini dikarenakan proses pembangunan kampus baru berlokasi di Kabupaten Bone Bolango tersebut sudah mulai dikerjakan.

Dimulainya proses pembangunan kampus baru UNG, ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Dr. Wiranto, serta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. Mohamad Nasir, Kamis (20/7), di Kompleks Block Plan Kab. Bone Bolango.

Direktur Eksekutif IDB UNG Eduart Wolok, ST, MT, mengungkapkan, di lokasi project kampus baru UNG nantinya akan dibangun sejumlah infrastruktur perkuliahan sebanyak 13 Gedung yang akan ditempati 4 Fakultas. Proses pengerjaan dilakukan selama 425 hari kalender, dengan dilengkapi infrastruktur pendukung termasuk furniture dan laboratorium.

"Lokasi kampus baru merupakan tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Bone Bolango seluas 32,5 Hektare. Adapun lokasi yang ditetapkan pemerintah Bone Bolango yakni seluas 100 Hektare, dengan alokasi awal untuk UNG seluas 50 Hektare," jelas Eduart.

Rektor UNG Prof. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, mengakui pembangunan kampus baru UNG mulai dari persiapan awal hingga pelaksanaan ground breaking membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga tidak sedikit masyarakat yang meragukan realisasi pembangunan kampus baru tersebut.

"Perjuangan untuk dimulainya pembangunan kampus baru kurang lebih mencapai 7 hingga 8 tahun. Alhamdulillah setelah melalui proses panjang tersebut, akhirnya kampus ini bisa segera dibangun, dan insya Allah ditargetkan selesai dalam 14 bulan mendatang," ungkap Syamsu.

Sementara itu Menristekdikti Mohamad Nasir mengharapkan pembangunan kampus baru ini dapat memberikan dampak positif bagi UNG, khususnya dalam meningkatkan saran dan prasarana penunjang kualitas pendidikan.

“Saat gedung baru ini selesai dibangun, saya akan menagih janji kapan UNG jadi universitas berakreditasi A, jumlah publikasi internasional, riset serta inovasi yang dihasilkan UNG. Karena salah satu tujuan kita adalah bagaimana Perguruan Tinggi di Indonesia bagian timur, dapat meningkatkan mutunya lebih baik lagi,” pesan Nasir. (wahid)