GORONTALO – Meskipun saat ini Indonesia tengah menghadapi pandemik Covid-19 (Virus Corona) namun proses penerimaan mahasiswa baru melalui Jalur SBMPTN 2020 tetap akan dilaksanakan. Akan tetapi pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan ditengah pandemik Covid-19.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Harto Malik, M.Hum, terdapat beberapa perubahan seputar pelaksanaan UTBK-SBMPTN dikarenakan pandemik Covid-19. Perubahan tersebut diantaranya pendaftaran UTBK dan SBMPTN dilakukan secara bersamaan, dimana peserta harus mendaftar dengan memilih lokasi ujian serta memilih Perguruan Tinggi dan Program Studi yang diinginkan.

“Jika sebelumnya pendaftaran UTBK dan SBMPTN dilakukan dalam waktu yang berbeda, maka dikarenakan kondisi saat ini yang tidak biasa pendaftaran UTBK-SBMPTN dilakukan dalam waktu bersamaan,” ungkap Harto.

Untuk materi tes UTBK yang diujikan kali ini telah disederhanakan dengan materi tes yang diujikan hanya Tes Potensi Skolastik (TPS), yang akan disesuaikan dengan faktor pembobotan sub tes berdasarkan Program Studi yang diambil.

“Pelaksanaan materi tes ini berbeda dengan ketentuan sebelumnya yang mengujikan Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti ujian 1 kali saja,” terang Harto.

Selain prosedur pendaftaran waktu pendaftaran UTBK-SBMPTN juga dilakukan perubahan, yakni pendaftaran UTBK-SBMPTN dimulai tanggal 2 Juni hingga 20 Juni 2020. Untuk pelaksanaan ujian UTBK dilaksanakan selama 8 hari mulai tanggal 5 Juli hingga 12 Juli 2020, sedangkan pengumuman SBMPTN akan disampaikan pada 25 Juli 2020 mendatang. (wahid)