GORONTALO - Memasuki awal tahun 2017, Universitas Negeri Gorontalo terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitasnya. Dan dalam upaya meningkatkan kualitas tersebut, sejumlah resolusi ingin dicapai oleh Rektor dalam mengembangkan UNG menjadi salah satu perguruan tinggi yang berkualitas dan unggul.

Resolusi ditahun 2017 yang ingin dicapai oleh Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, adalah meningkatnya kualitas pelayanan oleh UNG kepada masyarakat khususnya mahasiswa dan Stakeholder secara transparan dan akuntabel. Salah satunya dengan membangun sistem secara terpadu.

"Dengan sistem terpadu, semua kegiatan Kampus baik itu meliputi kegiatan akademik, Kemahasiswaan dan kerjasama serba online sistem," ungkap Prof. Syamsu, saat memberikan arahan pada apel awal tahun 2017 civitas akademika UNG, Selasa (3/1).

Diakui Rektor, saat ini seluruh sistem di UNG sudah serba online, namun semua sistem belum sepenuhnya menyatu dalam satu sistem terpadu. Selain itu penerapan sistem terpadu ditahun 2017, menjadi sangat penting sebagai syarat UNG dalam melakukan Reakreditasi institusi.

Lebih lanjut dijelaskan Rektor, resolusi lain yang ingin dicapai yakni melakukan Reakreditasi bagi Program Studi (Prodi), yang memiliki potensi besar memperoleh akreditasi A. Dengan melakukan identifikasi setiap Prodi yang berpeluang, untuk kemudian dilakukan pembimbingan dan pendampingan kembali dalam proses Reakreditasi.

"Pertengahan tahun ini diharapkan Persiapan Reakreditasi berupa penyusunan borang Prodi telah dilakukan," harapnya.

Selain akreditasi, resolusi yang juga ingin diwujudkan Rektor adalah peningkatan prestasi mahasiswa diberbagai bidang. Keinginan tersebut bahkan telah diwujudkan dengan menetapkan tahun 2017 sebagai tahun prestasi mahasiswa.

"Pijakan tahun prestasi mahasiswa telah kita mulai dengan mampu menjadi bagian 10 besar pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional tahun lalu. Dan ditahun 2017, diharapkan akan lebih banyak lagi prestasi mahasiswa yang kita torehkan," jelasnya.

Selain itu, percepatan Guru Besar juga masih menjadi salah satu focus yang ingin dicapai pada tahun 2017. “Para Doktor, sudah harus berkomitmen bahwa tahun 2017 sudah harus menjadi Guru Besar,” tandasnya. (wahid)