Gorontalo - Topik mengenai skin care dengan komposisi bahan kimia yang melebihi batas aman yang telah ditetapkan dan bahan yang seharusnya menggunakan resep dokter dengan petunjuk pemakaian yang ketat saat ini tengah meramaikan jagat maya.
Dosen Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo apt. Dizky Ramadani Putri Papeo, M.S.Farm. mengatakan bahwa skin care yang aman adalah skin care yang telah melewati berbagai tahapan-tahapan dan pengujian oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Namun, saat ini, ada oknum perusahaan yang hanya mendaftarkan registrasi BPOM untuk satu jenis produk lalu menggunakannya di berbagai produk jenis lain. Jadi masyarakat harus lebih waspada untuk memeriksa keaslian dan kesesuaian nomor registrasi produk skin care atau kosmetik di website resmi BPOM,” jelasnya.
Ia melanjutkan, skin care dan kosmetik yang berbahaya adalah yang mengandung kandungan merkuri dengan konsentrasi dan penggunaan yang tidak sesuai aturan, hidrokuinon tanpa resep dokter dan tanpa petunjuk penggunaan yang ketat, dan pewarna tekstil.
“Untuk kandungan merkuri hanya diperbolehkan penggunaannya bagi pengawet tata rias dan pembersih tata rias mata yaitu dalam campuran bahan dengan nilai maksimal 0,007%. Hal tersebut dijelaskan dalam Peraturan Kepala BPOM No.18 Tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Namun, penggunaannya sebagai pemutih dalam krim wajah tidak diperbolehkan. Sedangkan penggunaan hidrokuinon hanya dokter yang dapat menentukan dosis dari kandungan tersebut. Hidrokuinon diberikan untuk memudarkan flek-flek hitam,” katanya.
Hidrokuinon biasanya tidak pernah diberikan dalam satu salep tunggal dan selalu dicampur dengan bahan tambahan lain. Dokter biasanya melihat kebutuhan yang sesuai dengan kulit pasien.
“Hidrokuinon tidak boleh digunakan pada pagi hari karena akan bereaksi dengan sinar matahari. Walaupun memakai skin care yang mengandung hidrokuinon pada malam hari, pada esok harinya sebaiknya menggunakan sunblock apabila ingin beraktifitas di luar ruangan. Sebenarnya hidroquinon itu aman pada dosis tertentu yang sesuai aturan dan dianjurkan oleh dokter dengan memperhatikan kondisi kulit pasien,” ujarnya.
Untuk memilih skin care, ia menyarankan untuk mengenali kebutuhan kulit terlebih dahulu. Untuk daerah panas seperti Provinsi Gorontalo sebaiknya memilih skin care yang dapat menghidrasi kulit.
“Kita harus lebih bijak dan lebih cerdas dalam menentukan skin care yang tepat untuk kita. Jika mungkin tidak paham terkait kondisi kulit, bisa berkonsultasi kepada orang-orang yang punya legalitas dan ahli di bidangnya,” pesannya.
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin