GORONTALO – Permasalahan stunting mendorong mahasiswa untuk gencar memberikan edukasi kepada masyarakat. Melalui program Kuliah Kerja Nyata – Merdeka Belajar Kampus merdeka (KKN-MBKM), mahasiswa memberikan sosialisasi serta pelatihan ketahanan pangan dan pencegahan kepada masyarakat di Desa Tabongo Timur Kabupaten Gorontalo melalui pemanfaatan produk berbasis tanaman local Sacha Inchi.
Koordinator Desa KKN-MBKM Miftahul Fattah Mohamad mengungkapkan, tujuan dari sosialisasi dan bimtek untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi. Upaya tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui pemanfaatan produk berbasis Sacha Inchi, dalam rangka mengatasi peningkatan angka stunting di Kabupaten Gorontalo.
“Program pelatihan pembuatan produk juga menjadi kegiatan inti KKN MBKM. Pelatihan meliputi pembuatan minyak sachita, susu sachita, biskuit dan selai berbasis Sacha Inchi,” ujar Miftahul.
Menurutnya Sacha Inchi atau kacang peru sangat potensial mencegah stunting, karena memiliki kandungan protein dan minyak asam lemak essensial yang sangat kaya omega 3, 6 dan 9, vitamin A dan E. Bahkan minyak sacha inchi memiliki kandungan asam lemak omega 3 lebih tinggi 17 kali lebih banyak, di banding dengan minyak ikan salmon dan sangat bagus untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak balita.
“Tanaman yang berasal dari Hutan Amazon Peru di Amerika Latin ternyata sangat baik dan cocok tumbuh di Indonesia khususnya di Desa Tabongo Timur. Budidayanya sangat mudah dan produktivitas kacang peru sampai 25 tahun, sehingga bisa meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat,” terangya.
“Kacang Sacha Inchi juga memiliki manfaat lainnya, diantaranya antioksidan, antiaging dan antikolesterol, selain itu daunnya dapat dijadikan minuman herbal pencegah diabetes.
Ketua DPL Dr. Yuszda K. Salimi, berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut dapat ditindaklanjuti melalui kolaborasi dan sinergi, antara masyarakat desa Tabongo Timur dan jurusan Kimia UNG dalam mengembangkan serta memanfaatkan potensi lokal tanaman Sacha Inchi di Desa Tabongo Timur.
Kegiatan sosialisasi dan bimtek dibuka oleh kepala desa Tabongo Timur Hariyanto N. Ismail, dihadiri oleh ibu-ibu hamil dan masyarakat desa Tabongo Timur serta dosen pembimbing lapangan (DPL) yakni Dr. Yuszda K. Salimi, Erni Mohamad, M.Si, dan Dr. La Ode Aman. (**)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin