Manfaatkan Tanaman Sacha Inchi, Mahasiswa Beri Pemahaman Cegah Stunting untuk Masyarakat

Oleh: Abdul Wahid Rauf . 30 Oktober 2023 . 10:56:16

GORONTALO – Permasalahan stunting mendorong mahasiswa untuk gencar memberikan edukasi kepada masyarakat. Melalui program Kuliah Kerja Nyata – Merdeka Belajar Kampus merdeka (KKN-MBKM), mahasiswa memberikan sosialisasi serta pelatihan ketahanan pangan dan  pencegahan kepada masyarakat di Desa Tabongo Timur Kabupaten Gorontalo melalui pemanfaatan produk  berbasis tanaman local Sacha Inchi.

Koordinator Desa KKN-MBKM Miftahul Fattah Mohamad mengungkapkan, tujuan dari sosialisasi dan bimtek untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi. Upaya tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui pemanfaatan produk berbasis Sacha Inchi, dalam rangka mengatasi peningkatan angka stunting di Kabupaten Gorontalo.

“Program pelatihan pembuatan produk juga menjadi kegiatan inti KKN MBKM. Pelatihan meliputi pembuatan minyak sachita, susu sachita, biskuit dan selai berbasis Sacha Inchi,” ujar Miftahul.

Menurutnya Sacha Inchi atau kacang peru sangat potensial mencegah stunting, karena memiliki kandungan protein dan minyak asam lemak essensial yang sangat kaya  omega 3, 6 dan 9, vitamin A dan E. Bahkan minyak sacha inchi memiliki kandungan asam lemak omega 3  lebih tinggi 17 kali lebih banyak, di banding dengan minyak ikan salmon dan sangat bagus untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak balita.

“Tanaman yang berasal dari Hutan Amazon Peru di Amerika Latin ternyata sangat baik dan cocok tumbuh di Indonesia khususnya di Desa Tabongo Timur. Budidayanya sangat mudah dan produktivitas kacang peru sampai 25 tahun, sehingga bisa meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat,” terangya.

“Kacang Sacha Inchi juga memiliki manfaat lainnya, diantaranya antioksidan, antiaging dan antikolesterol, selain itu daunnya dapat dijadikan minuman herbal pencegah diabetes.

Ketua DPL Dr. Yuszda K. Salimi, berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut dapat ditindaklanjuti melalui kolaborasi dan sinergi, antara masyarakat desa Tabongo  Timur dan jurusan Kimia UNG dalam mengembangkan serta memanfaatkan potensi lokal tanaman Sacha Inchi di Desa Tabongo Timur.

Kegiatan sosialisasi  dan bimtek dibuka oleh kepala desa Tabongo Timur Hariyanto N. Ismail, dihadiri oleh ibu-ibu hamil dan masyarakat desa Tabongo Timur serta dosen pembimbing lapangan (DPL) yakni Dr. Yuszda K. Salimi, Erni Mohamad, M.Si, dan Dr. La Ode Aman. (**)

Agenda

9 September 2024

Apel Bersama Civitas Akademika UNG

Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG

23 Agustus 2024

Coaching dan Pelepasan Peserta UNG Mengajar Terintegrasi Membangun Desa

.

23 Mei 2024

UNG Bersholawat

Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.

23 Januari 2024

Lokakarya Penyusunan Rencana Kerja Program dan Anggaran UNG Tahun 2024

.

Established
In

1993

as STKIP N. Gorontalo

Student
body

22350

from 27 province

Number of
Lecturers

894

from 85 majors

University
rank

13

at BLU Category

Keseluruhan

0

Hari Ini

0

Kemarin

0