GORONTALO – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang merupakan perwakilan 10 Fakultas saling unjuk kemampuan, dalam beradu argumentasi antara satu sama lain dengan mendebatkan sejumlah topik permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Ajang saling adu argumentasi tersebut dibingkai dalam kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indoensia (KDMI) tingkat Universitas, yang dilaksanakan oleh Bidang Kemahasiswaan, Jumat (23/3), di Aula PKM.

Selain untuk menjaring tim perwakilan UNG untuk KDMI tingkat Nasional, pelaksanaan kompetisi debat kata Ketua Panitia Dr. Muslimin, S.Pd, M.Pd bertujuan sebagai wadah meningkatkan daya saing mahasiswa. Selain itu untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Indonesia melalui kompetisi debat.

“Untuk tema utama yang kita usung yakni bagaimana mendorong peran mahasiswa di Era Millenials dalam mewujudkan pengembangan kebudayaan dan inovasi, untuk menjadikan UNG sebagai Leading University,” ungkap Muslimin.

Rektor UNG Prof. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, mengungkapkan, bahwa berbagai kegiatan kompetisi bidang kemahasiswa merupakan instrument penting dalam pembinaan kemahasiswaan, guna mendorong tercapainya program tahun prestasi mahasiswa. Untuk itu instrument tersebut harus bisa benar-benar dimaksimalkan, untuk mengasah kemampuan dan mendorong mahasisiwa termotivasi dalam mengukir prestasi.

“Prestasi mahasiswa masih menjadi salah satu prioritas, untuk itu seluruh wadah instrument pembinaan harus bisa didesain sebaik dan semenarik mungkin, sehingga proses pembinaan dapat dilakukan secara maksimal,” terang Rektor.

Dalam mengikuti jalannya kompetisi, Rektor meminta kepada seluruh peserta agar tampil maksimal dengan mengutamakan sportifitas berkompetisi. Karena tentunya mahasiswa yang terbaik akan mewakili UNG pada kompetisi yang sama ditingkat Nasional, yang berhadapan dengan mahasiswa terbaik dari perguruan tinggi ternama lainnya. (wahid)