GORONTALO – Peristiwa Isra Miraj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW turut diperingati oleh civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo. Seperti tahun sebelumnya, peringatan isra miraj kali ini UNG ikut melaksanakan tradisi pelantunan meeraji dengan melibatkan dua mahasiswa sebagai pelantun meeraji.

Menurut Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T, keikutsertaan mahasiswa sebagai pelantun meeraji merupakan bukti komitmen UNG dalam mendukung pelestarian kebudayaan dan tradisi masyarakat Gorontalo.

“Tradisi semacam ini harus bisa terus kita lestarikan, dan seluruh pihak harus bisa ambil bagian untuk berkontribusi dalam mempertahankan tradisi ini,” ungkap Rektor.

Menurut Rektor tampilnya dua mahasiswa sebagai pelatun meeraji menjadi bukti nyata bagaimana masa depan tradisi meeraji di Gorontalo, khususnya dikalangan generasi muda yang masih memiliki harapan yang terang.

“Tampilnya mahasiswa sebagai pelantun meeraji diharapkan menjadi pemantik bagi generasi muda, untuk tertarik dan mau belajar sungguh-sungguh tentang tradisi ini, tidak hanya dilevel pemahaman terhadap teks melainkan juga mau mempraktikan tradisi ini,” harapnya. (**)