GORONTALO - Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo peserta Merdeka Belajar Kampus-Merdeka (MBKM) Terintegrasi KKN di Desa Olele yang dibimbing oleh DPL Dr. Sc. Yayu Indriati Arifin, M.Si telah melakukan pemetaan geologi lapangan dan menghasilkan peta geologi, peta geodiversity, peta kebencanaan, dan peta potensi air tanah.

Kedatangan Sekretaris Jenderal UNESCO Global Geopark Network (GGN) Guy Martini di Gorontalo dimanfaatkan oleh Mahasiswa KKN untuk menunjukkan Potensi Geological Site berupa kontak batuan vulkanik dan batu gamping, Biological Site berupa keindahan surga bawah laut, dan kebudayaan masyarakat pesisir yang disaksikan langsung yaitu tradisi pembuatan kapal, tradisi melaut, pemanfaatan teknologi tepat guna dan atraksi berupa tarian biteya.

Peninjauan dan saran Guy Martini menjadi penting untuk penyusunan rencana induk pengembangan Geopark Gorontalo yang sedang difasilitasi oleh Bappenas tahun 2023. Jika perencanaannya selesai dan dinilai layak maka status “Aspiring Geopark” akan ditetapkan sebagai Geopark Nasional setara dengan geopark lain di Indonesia. Kunjungan juga melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo dan Statistik, Badan Kesbangpol, Dinas Naker, ESDM dan Transmigrasi, Biro Umum serta Pusat Studi Energi dan Sumber Daya Mineral Universitas Negeri Gorontalo Dr. Sc. Yayu Indriati Arifin, M.Si.

Selain mengunjungi Taman Laut di Desa Olele, Guy Martini juga rencananya akan mengunjungi beberapa destinasi seperti wisata hiu paus, Pantai Biluhu, geosite Botubarani, pemandian air panas Lombongo, air panas Pentadio dan Danau Limboto, granodiorit Desa Saripi, geosite Batu Gamping Merah, air terjun Tenilo Tilamuta, batu Gabto dan Pantai Bolihutuo. Diharapkan hasil kunjungan ini dapat memberikan masukan untuk peningkatan kapasitas dan pengembangan Geopark yang berkualitas dan berkelanjutan di Provinsi Gorontalo.