GORONTALO - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNG jurusan administrasi publik menggelar program edukasi tentang bahaya bullying untuk siswa Sekolah Dasar (SD), sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Program yang dilaksanakan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Tilamuta, Desa Limbato, Kabupaten Boalemo, Kamis (5/9), dibertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan dampak negatif bullying serta mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Menurut ketua pelaksanana kegiatan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi kepada siswa-siswi kelas 5-6 tingkat sekolah dasar, tentang bagaimana dampak buruk dari bullying serta upaya pencegahan dan cara mengatasi tindakan tersebut.

"Kami ingin adik-adik di sekolah dasar sudah memiliki kesadaran untuk tidak melakukan bullying, serta berani melaporkannya jika melihat atau mengalaminya," ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN di Desa Limbato ini, merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memberikan edukasi sejak dini kepada kalangan pelajar tentang bahaya bullying, serta mengajarkan pentingnya sikap saling menghormati dan empati terhadap sesama.

Kegiatan tersebut diawali dengan penjelasan edukatif terkait dengan apa itu bullying, jenis-jenis bullying, dan bagaimana dampaknya terhadap korban. Materi tersebut sengaja dihadirkan oleh mahasiswa, untuk memberikan pemahaman yang secara langsung mudah dipahami oleh kalangan anak-anak di sekolah dasar.

"Bullying bukan hanya tindakan fisik seperti memukul atau mendorong, tetapi juga bisa dalam bentuk kata-kata yang menyakitkan, seperti mengejek atau merendahkan teman. Bahkan, membiarkan bullying terjadi tanpa bertindak juga bisa berdampak buruk." tuturnya.

Kepada kalangan pelajar, mahasiswa KKN tersebut menjelaskan konsep bullying dengan bahasa yang sederhana namun tetap mengena, sehingga siswa-siswi dapat dengan mudah memahami pesan yang disampaikan.