Gorontalo – Sebanyak 15 mahasiswa terbaik dari lima universitas ternama di Indonesia bersaing dalam ajang Histology In Action (HIA) 3.0, yang digelar pada 17–20 Juni 2025 di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kompetisi nasional ini menjadi ruang adu tangkas para mahasiswa kedokteran dalam menampilkan pengetahuan serta keterampilan mereka di bidang histologi.

Kelima tim finalis yang bertanding merupakan perwakilan dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Hasanuddin, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Muhammadiyah Semarang, dan Universitas Halu Oleo. Sebelumnya, seluruh peserta telah melalui dua tahap seleksi ketat secara daring yang diikuti oleh 81 peserta dari 27 tim universitas se-Indonesia. Hanya lima tim terbaik yang akhirnya lolos ke tahap kompetisi offline di kampus UNG.

Ketua Panitia HIA 3.0, Taufiqullah Zaki Baruwadi, menjelaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar lomba biasa, tetapi juga menjadi ajang pengembangan diri mahasiswa kedokteran dari sisi akademik dan keterampilan praktis.

“HIA 3.0 ini merupakan ajang yang berbeda dari HIA sebelumnya, di mana sebelumnya peserta hanya diuji pengetahuannya tentang histologi. Namun tahun ini, bukan hanya pengetahuan peserta saja, keterampilan histologi juga dikompetisikan dalam babak Practical Challenge yang menjadi tantangan tersendiri. Pada babak penyisihan, kami juga menggelar 'Hulondalo Expedition' yang menguji peserta hingga kemampuan motoriknya di enam pos yang tersebar di Kampus 1 UNG,” jelas Zaki.

Rangkaian kompetisi dalam HIA 3.0 terbagi dalam tiga babak utama, yaitu Penyisihan, Semifinal, dan Final. Babak penyisihan terdiri dari First Match dan Hulondalo Expedition. Sementara pada babak semifinal, peserta diuji lewat Escape Room dan Practical Challenge. Adapun babak final mencakup tiga jenis lomba yang penuh tantangan, yaitu Canvas, Match and Run, serta Lomba Cepat Tepat.

Seluruh pemenang ditentukan berdasarkan akumulasi poin dari setiap babak. Kompetisi ini tidak hanya menuntut keunggulan akademik, tetapi juga ketangkasan, kerjasama tim, dan kemampuan berpikir cepat di bawah tekanan.