GORONTALO - Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersiap melaksanakan program Magang MBKM Mandiri Angkatan III untuk Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Program ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung di dunia kerja dan memperkuat keterampilan praktis mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuannya.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., pelaksanaan magang MBKM Mandiri menjadi kesempatan strategis bagi mahasiswa untuk belajar dan beradaptasi langsung di lingkungan industri komunikasi seperti media massa, instansi pemerintah, agensi kreatif, serta perusahaan swasta.

"Program Magang MBKM ini adalah bentuk konkret dari sinergi antara dunia akademik dan dunia kerja. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kolaborasi antara universitas dan mitra industri," ujar Zuchri.

Zuchri juga menekankan pentingnya program ini dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. Melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi sesuai bidangnya, sekaligus memperluas wawasan profesional yang sangat diperlukan di era persaingan global saat ini.

"Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul secara teori, tapi juga siap secara praktik. Melalui program magang ini, mereka akan memahami secara nyata dinamika kerja profesional di bidang komunikasi," jelasnya.

Program yang berlangsung selama empat bulan, mulai Januari hingga Juni 2025, melibatkan ratusan mahasiswa yang tersebar di 33 instansi dan perusahaan mitra. Peserta magang ditempatkan di berbagai sektor, termasuk instansi pemerintah daerah dan provinsi, serta perusahaan swasta seperti media massa, public relations, BUMN, dan digital marketing. Kota Gorontalo dan Makassar menjadi lokasi utama pelaksanaan program, dengan 35 peserta magang di Makassar dan 65 di Gorontalo.