GORONTALO - Melimpahnya bahan pangan lokal dengan kandungan gizi yang cukup tinggi, mendorong mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) berkreasi menciptakan olahan makanan yang menarik dan memiliki manfaat kesehatan.
Melalui tugas mata kuliah pangan fungsional, mahasiswa berlomba-lomba menunjukkan kreatifitasnya mengolah bahan pangan yang tidak hanya enak, namun juga bermanfaat bagi kesehatan.
Produk olahan berhasil dikreasikan diantaranya pemanfaatan tanaman Pare menjadi Kripik Pare Kremas, pengolahan limbah biji alpukat sebagai bahan ice cream, serta pemanfaatan daun tanaman gersen sebagai teh untuk menurunkan kolesterol, dan banyak lagi produk olahan lainnya. Berbagai produk tersebut bahkan dipamerkan oleh mahasiswa pada, Rabu (14/12), di Halaman Fakultas Pertanian UNG.
Dosen pengampuh mata kuliah pangan fungsional Zahra Khan, S.Pi, M.Si menuturkan, dalam program pembelajaran mahasiswa dituntut untuk berkreasi dan berinovasi membuat produk olahan, berbasis bahan pangan lokal dan memiliki nilai gizi bagi tubuh.
"Mahasiswa dibebaskan dalam mengolah bahan pangan menjadi sebuah produk yang kreatif dan inovatif, namun dengan tidak menghilangkan manfaat kesehatan bagi konsumen," ungkapnya.
Selain membuat produk, mahasiswa juga diharuskan untuk dapat mempresentasikan produk yang telah mereka kreasikan, serta memasarkannya ke lingkungan masyarakat. "Melalui program ini kami ingin lebih memancing mahasiswa lebih kreatif dan inovatif. Karena memang mahasiswa membutuhkan wadah untuk menyalurkan kemampuan mereka," jelasnya. (wahid)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin