GORONTALO – Besarnya potensi beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah RI, mendorong Universitas Negeri Gorontalo untuk terus memotivasi civitas akademika dalam melanjutkan pendidikan dengan memanfaatkan fasilitas beasiswa.

Salah satu upaya mendorong pemanfaatan beasiswa tersebut dilakukan dengan menggelar seminar pembukaan seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahap 1 Tahun 2024, Selasa (18/1). Seminar beasiswa tersebut disambut antusias oleh dosen dan mahasiswa di lingkungan UNG.

Wakil rektor bidang akademik Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., menyambut penuh antusias seminar beasiswa yang dilaksanakan kali ini. Menurutnya beasiswa LPDP merupakan fasilitas berharga yang diberikan oleh pemerintah, untuk memfasilitasi keinginan masyarakat khususnya mahasiswa dan dosen dalam melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi.

“Seminar beasiswa ini fokus pada studi lanjut jenjang S2 dan S3, sehingga kesempatan ini harus benar-benar dimanfaatkan mahasiswa dan dosen UNG dalam memahami seleksi beasiswa LPDP. Dengan beasiswa ini penerima akan memperoleh fasilitas yang mempermudah dalam melanjutkan pendidikan,” ujar Hafidz.

Dengan memperoleh informasi langsung dari pengelola LPDP, Hafidz berharap dosen dan mahasiswa dapat lebih maksimal dalam mempersiapkan diri dengan memperoleh tips dan trik serta kendala yang sering dihadapi saat mengikuti seleksi beasiswa tersebut.

Dalam acara seminar beasiswa tersebut, pihak LPDP yang dihadiri oleh Direktur Fasilitasi Riset LPDP RI Ir. Wisnu Sarjono Sunarso, M.Eng., menyampaikan materi tentang beasiswa LPDP yang meliputi berbagai fasilitas beasiswa yang disediakan dan juga teknis seleksinya. Wisnu juga mendorong mahasiswa dan dosen untuk bisa mengikuti beasiswa LPDP baik dalam maupun luar negeri.

“Semua mahasiswa bisa ikut dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa LPDP, karena ini merupakan hak setiap warga negara. Mahasiswa punya hak untuk melanjutkan studinya hingga ke jenjang studi yang lebih tinggi, sehingga kami akan memberi kesempatan bagi mereka yang mau dan sungguh-sungguh,” terang Wisnu. (**)