GORONTALO - Tanaman daun kelor (moringa oleifera) merupakan gudang nutrisi dan antinutrisi penting. Daun kelor kaya akan mineral seperti kalium, seng, magnesium, zat besi, dan tembaga. Daun kelor juga mengandung kalsium dan fosfor, yang membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat.
Untuk itu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo dalam bimbingan DPL Dr. Radia Hafid, S.Pd., M.Si mensubstitusi nutrisi daun kelor pada jajanan lokal untuk meningkatkan status gizi pada anak-anak prasekolah di Desa Botumoito Kabupaten Boalemo. Mahasiswa mengadakan pelatihan pembuatan jajanan bagi masyarakat pada tanggal 8 September 2024. Olahan jajanan yang dibuat berupa sosis telur dan rempeyek daun kelor.
"Kegiatan pengolahan produk jajanan daun kelor ini kami adakan di aula kantor desa yang diikuti oleh ibu-ibu yang punya balita, kader posyandu dan anggota karang taruna," terang Muzakir Syah S. Mohamad, mahasiswa jurusan Ilmu Hukum.
Olahan yang dibuat dari daun kelor mengandung polyphenol yang tinggi yang bekerja sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan untuk mendetoksifikasi racun di dalam tubuh, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jajanan sosis telur dan rempeyek disukai oleh anak kecil. Dengan menambahkan kelor sebagai bahan campuran dalam adonan yang diproses, diharapkan dapat meningkatkan kandungan nutrisi jajanan lokal ini, sehingga asupan nutrisinya bisa lebih baik terutama jika dikonsumsi oleh anak-anak.
"Kami juga ada program kerja lainnya di desa, diantaranya sehat senam bersama, sosialisasi anti hoax di SMP Negeri 3 Botumoito, kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 8 Botumoito, kerja bakti desa, membantu kegiatan posyandu, dan kegiatan keagamaan. Mahasiswa juga berperan aktif pada kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh pemerintah desa," jelasnya. (**)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin