GORONTALO - Sebagai seorang mahasiswa, salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah kemampuan dalam melakukan penelitian ataupun riset. Untuk mendorong kompetensi dalam penalaran riset Jurusan biologi mulai melatih sejak dini para mahasiswa sebagai peneliti, melalui praktikum lapangan mata kuliah.

Prof. Dr. Ramli Utina S.Pd, M.Pd, menuturkan, melalui rangkaian proses pendidikan pada mata kuliah ekologi dan botani tumbuhan tinggi, mahasiswa dilatih melakukan sebuah riset dengan turun langsung ke lapangan.

Dimana melalui praktikum lapangan, mahasiswa akan melakukan pengamatan secara ekologis kondisi dilokasi praktikum, dan juga melakukan pengamatan keanekaragaman hayati. "Praktikum lapangan merupakan agenda rutin yang selalu dilakukan. Untuk lokasi praktikum kali ini akan melakukan pengamatan dilokasi pegunungan di Tomohon, dan akan diikuti sebanyak 80 mahasiswa," ungkap Prof. Ramli, saat persiapan keberangkatan praktikum lapangan ke Tomohon Sulawesi utara, Minggu (26/30.

Setelah melakukan pengamatan dan observasi lapangan, mahasiswa juga diharuskan untuk sebuah riset terkait pengamat yang dilakukan setiap individu maupun kelompok. Kemudian menyusunnya dalam sebuah laporan dan akan diseminarkan. "Melalui kegiatan observasi hingga pemaparan laporan melalui seminar, kami ingin melatih sejak dini mahasiswa untuk bisa melakukan riset," jelasnya.

Lebih lanjut Abubakar Sidik Katili, S.Pd, M.Sc, menambahkan, salah satu tujuan kompetensi praktikum lapangan yang ingin diajarkan kepada mahasiswa yakni, mengasah serta mewadahi semangat dalam membuat sebuah laporan riset. Sebagai bentuk pemahaman kompetensi dalam menyusun riset maupun karya ilmiah.

"Nantinya diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan dalam melakukan analisis dan pengamatan di lapangan. Ini penting karena nantinya akan berdampak pada kebutuhan mereka dalam menyusun tugas akhir ataupun skripsi," tambah Sidik. (wahid)