GORONTALO – Sebagai penerima beasiswa Bidikmisi, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo harus menaati beberapa aturan yang ditetapkan oleh pihak Universitas. Salah satu peraturan wajib yang harus dijalankan sebagai penerima beasiswa Bidikmisi UNG adalah wajib tinggal di Asrama berprestasi UNG.

Melalui peraturan wajib masuk Asrama Berprestasi, mahasiswa tidak hanya sekedar difasilitasi untuk tinggal di asrama. Namun lebih dari itu, mahasiswa akan dilakukan pembinaan dan pembobotan meliputi kemampuan akademik dan softskill sebagai bekal penunjang dalam aktifitas perkualiahan.

“Tujuan diwajibkan tinggal di Asrama bukan untuk mengucilkan mahasiswa dari lingkungan luar. Namun di Asrama akan diberikan pembimbingan dan pelatihan, seperti pembelajaran Bahasa Asing, penelusuran minat bakat dan masih banyak pembimbingan lainnya,” ungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Fence Wantu, M.Pd,.

Selain pembobotan kemampuan akademik, program-program pembinaan di Asrama juga akan fokus pada pembentukan karakter dan pembinaan kualitas iman dan taqwa. “Pembinaan kualitas iman dan taqwa dengan mewajibkan kepada seluruh penghuni Asrama yang muslim untuk shalat 5 waktu. Bagi yang belum fasih membaca Al-Quran, juga akan kita ajarkan sampai mahir,” jelasnya.

Lebih lanjut ditegaskan Fence, sebagai aturan wajib yang ditetapkan UNG ia menghimbau kepada seluruh mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi, untuk tidak mencoba melanggar aturan tinggal di Asrama. “Jika tidak ikut aturan tinggal di Asrama atau selama tinggal disana banyak melanggar aturan dan dikeluarkan dari Asrama, maka kami tidak segan-segan untuk mengeluarkan dari daftar penerima beasiswa Bidikmisi UNG,” tegasnya. (wahid)