Bukti Kepedulian UNG Terhadap Masyarakat Kecil

GORONTALO – Jumlah mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo tahun 2015, hampir sebagian besar didominasi oleh mahasiswa berstatus sebagai penerima beasiswa Bidikmisi. Bahkan angka presentase penerima bidik misi ditahun ini hampir mencapai 50% dari total mahasiswa baru UNG.

“Alhamdulillah ditahun ini jumlah penerima bidikmisi UNG mengalami peningkatan yang mencapai 2043 mahasiswa. Ini merupakan salah satu bukti kepedulian UNG terhadap masyarakat kurang mampu di Gorontalo,” ungkap Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pentas Seni dan Budaya Mahasiswa Bidik Misi, Sabtu (17/10). Di Gedung Auditorium UNG.

Capaian ini kata Rektor justru berbanding terbalik dengan beberapa perguruan tinggi lain diluar Gorontalo yang ditahun ini tidak mendapat ketambahan kuota layaknya UNG. Bahkan yang lebih parahnya lagi justru mengalami penurunan kuota dalam jumlah yang besar.

“Beberapa perguruan tingi besar di Jawa justru ada yang kuota penerimanya dikurangi. Bahkan dibeberapa PT lainya yang menerima tidak lebih dari 500 mahasiswa saja ditahun ini,” terang Rektor.

Diakui Rektor ditahun ini, UNG terus berupaya untuk menerima sebanyak-banyaknya mahasiswa Bidikmisi. Upaya ini tidak lain semata-mata untuk memfasilitasi masyarakat kurang mampu di Prov. Gorontalo, untuk bisa mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi.

Dengan bertambahnya penerima Bidikmisi ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat miskin Gorontalo yang bisa melanjutkan jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi, yang seluruhnya diharapkan dapat bermuara pada peningkatan kualitas SDM dan kualitas hidup masyarakat Gorontalo.

“UNG sadar masih banyak masyarakat Gorontalo yang ingin kuliah namun sering terkendala biaya, sehingga UNG berusaha memfasilitasi mereka melalui beasiswa bidikmisi ini. Semoga ditahun mendatang kuota penerima Bidikmisi di UNG bertambah lagi,” pungkas Rektor. (wahid)