GORONTALO - Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas negeri Gorontalo melakukan penarikan mahasiswa Program UNG Mengajar di wilayah Boalemo dan Gorontalo Utara dilaksanakan pada tanggal 30-31 Juli 2024. Penarikan ini dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan program selama 4 bulan di sekolah yang menjadi mitra program UNG Mengajar batch 5.

Program yang memberikan kesempatan belajar selama 1 semester di luar kampus ini bertujuan untuk mengasah kemampuan softskill serta hard skill di bidang pengajaran. Selain itu, dengan adanya program ini kemampuan mahasiswa untuk memecahkan masalah semakin terasah. Dengan adanya program ini juga, mahasiswa mampu melahirkan inovasi sebagai penunjang pendidikan di sekolah mitra. Selain beriteraksi di sekolah, mahasiswa juga berinteraksi dengan masyarakat dengan menyukseskan program desa bersama kepala desa. Harapannya mahasiswa dapat mengelola program baik di sekolah maupun di desa yang menjadi lokasi penempatan sekolah mitra mereka.

Kepala LPMPP Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada sekolah yang menjadi mitra UNG Mengajar. Berkat komitmen serta kerja keras pihak sekolah program UNG Mengajar berhasil terselenggara periode genap TA 2023/2024.

“Pihak sekolah merasakan manfaat dari kehadiran Mahasiswa MBKM di lingkungan sekolah, mahasiswa memperoleh pengalaman berharga di sekolah dan siswa merasakan belajar yang menyenangkan Bersama mahasiswa” ujar Elya.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT mengharapkan kegiatan UNG Mengajar ini terus berjalan dan mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta masyarakat. Program UNG Mengajar di wilayah Kabupaten Boalemo dan Gorontalo Utara mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupa pembiayaan program-program kegiatan MBKM di sekolah serta penyediaan tempat tinggal gratis baik di sekolah maupun di rumah masyarakat sekitar lokasi sekolah yang menjadi mitra UNG Mengajar.

Program UNG Mengajar sendiri merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dilaksanakan secara mandiri oleh Universitas Negeri Gorontalo. Mahasiswa yang mengikuti program tersebut mendapat pengakuan konversi mata kuliah sebanyak 20 SKS. (**)