GORONTALO – Mewujudkan proses pendidikan yang berkualitas kepada mahasiswa, menjadi salah satu perhatian yang ingin berupaya direalisasikan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3m) Universitas Negeri Gorontalo. Untuk mewujudkannya, LP3M kembali menggembleng secara intensif bagi Dosen melalui Pelatihan Active Learning in Higher Education (ALIHE), Selasa (3/7), di Ballroom Megazanur Hotel.

Ketua LP3M UNG Prof. Abdul Kadim Masaong, M.Pd, mengungkapkan, pelatihan ALIHE sebagai lanjutan dari penguatan kompetensi Dosen, setelah mengikuti pelatihan Peningkatan Ketrampilan dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan APPLIED Approach (AA). Dimana fokus pelatihan kali ini adalah untuk melakukan penyegaran kembali model pendidikan dan pembelajaran di Perguruan Tinggi sesuai perkembangan saat ini.

“LP3M tentunya terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas pendidikan, dengan memperkuat kualitas tenaga pendidik dalam melaksanakan tugasnya yang begitu berat dalam mentrasfer ilmu pengetahuan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Prof. Kadim memaparkan, secara umum tujuan pelatihan pekerti berbasis ALIHE adalah meningkatkan kompetensi profesional dosen di perguruan tinggi. Setelah menyelesaikan pelatihan ini, para dosen diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat perencanaan pembelajaran aktif, khususnya untuk mata kuliah yang diampu.

Menurut Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, peningkatan kualitas pendidikan melalui kompetensi profesional dosen sangat penting, untuk mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan yang terus mengalami berkembang pesat. Terlebih dengan status sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK), UNG harus bisa selangkah lebih maju dalam kualitas pendidikan dan pembelajaran, dibandingkan dengan Perguruan Tinggi lainnya.

“Dalam pendidikan tidak hanya tergantung dari kurikulum semata, namun juga kualitas tenaga pendidika sangat berpengaruh. Untuk itu melalui pelatihan ini, kompetensi tenaga pendidik UNG dapat terus terjaga dan lebih berkembang lagi,” harapnya. (wahid)