GORONTALO - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Gorontalo tengah gencar melakukan inovasi, dalam merangsang seluruh stake holder di lingkungan UNG dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian. Salah satu inovasi yang coba dikembangkan adalah melakukan penelitian multidisiplin.
Untuk membuka perkembangan penelitian transdisiplin tersebut, LP2M menggelar diskusi bersama peneliti muda UNG dari berbagai bidang Ilmu, Selasa (25/10), di ruang Rektor UNG.
Wakil Rektor I UNG Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, mengatakan, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan diseluruh dunia yang semakin pesat, metode transdisiplin pun juga mengalami perkembangan yang hampir sama. Bahkan beberapa Perguruan Tinggi ternama di dunia telah menerapkan model penelitian tersebut, dengan membentuk departemen khusus menangani penelitian transdisipliner.
"Inovasi ini akan sangat penting dalam mendukung eksistensi penelitian yang dilakukan UNG," ungkap Prof. Mahludin.
Lebih lanjut dikatakan Prof. Mahludin, pertemuan dengan melibatkan sejumlah peneliti muda produktif pada forum ini, dapat menghasilkan pengantar sebagai pedoman bagi LP2M, untuk dapat ditindaklanjuti dalam pelaksanaan penelitian transdisiplin.
"Rekomendasi pertemuan ini diharapkan dapat bermuara pada terwujudnya roadmap penelitian transdisiplin. Sehingga kedepannya penelitian transdisipliner bisa dapat dilaksanakan di UNG," tandasnya.
Diskusi kali ini turut melibatkan sejumlah pakar diantaranya, anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) yang juga Tokoh Nasional asal Prov. Gorontalo Ary Mochtar Pedju. (wahid)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin