GORONTALO – Pembekalan pengetahuan serta kemampuan mahasiswa terus menjadi fokus Fakultas Perikanan Universitas Negeri Gorontalo. Tidak hanya melalui kegiatan pembelajaran didalam kelas, pembekalan juga kerap dilakukan melalui berbagai kegiatan lain, seperti Kegiatan Kuliah Umum.

Kali ini kegiatan kuliah umum yang dilaksanakan, Senin (16/11), di Aula Fakultas Perikanan menghadirkan pemateri pakar asal negeri sakura yang juga sebagai peneliti Universitas Ryukyus Jepang Prof. Kazunori Yamahida, P.hD serta Dosen Universitas Negeri Manado Prof. Alex K.W Masengi.

Dekan Fakultas Perikanan UNG Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi, M.Si, mengatakan, kuliah umum merupakan salah satu kegiatan yang menjadi sarana mahasiswa dalam memperkaya pengetauan dibidang perikanan. Kuliah umum ini kata Hafidz, sangat penting dalam membuka wawasan mahasiswa tentang perkembangan ilmu perikanan dan kelautan. Apalagi pemateri yang dihadirkan merupakan pakar yang telah berpengalaman dalam penelitian dan riset dibidang perikanan dan kelautan.

“Dengan hadirnya pemateri dari luar negeri, kami berharap pikiran mahasiswa dapat semakin terbuka bahwa dunia pengetahuan perikanan sangatlah luas. Sehingga mahasiwa harus lebih giat lagi dalam mengagali pengetahun tersebut,” ungkap Hafidz.

Penyerahan cinderamata oleh Dekan Fakultas Perikanan UNG Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi, M.Si, kepada salah satu pemateri kuliah umum asal negeri sakura yang juga sebagai peneliti Universitas Ryukyus Jepang Prof. Kazunori Yamahida, P.hD, Senin (16/11). Pada kuliah umum ini Prof. Kazunori banyak mengulas tentang pewarnaan tubuh pada ikan medaka yang merupakan ikan endemik di wilayah sulawesi. (Foto:Humas/Ismet/Rachmad)

Dalam kesempatan tersebut, Hafidz menyatakan kekagumannya atas antusias mahasiswa dalam mengikuti kuliah umum. Saking antusiasnya, bahkan ruang aula Faperik tidak mampu menanpung seluruh mahasiswa yang hadir. Sejumlah mahasiswa harus rela untuk duduk diluar aula untuk bisa mendengarkan penyampaian dari para pemateri.

“Ini merupakan bukti bahwa mahasiswa Faperik adalah mahasiswa terus ingin berkembang, dan moment ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam menimba pengetahuan baru dari para pakar,” terangya.

Sementara itu, Prof. Kazunori Yamahida dalam penyampaiannya banyak mengulas tentang pewarnaan tubuh pada ikan medaka yang merupakan ikan endemik di wilayah sulawesi. Sedangkan Prof. Alex K.W Masengi dalam pemaparannya membahas tentang berbagai riset yang telah dilakukan terkait dengan ikan purba, dimana ikan purba tersebut banyak ditemukan diwilayah teluk Manado hingga wilayah Gorontalo Utara. (wahid)