Dalam upaya meningkatkan kualitas proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar kegiatan Klinik Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Klikik proposal bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis kepada dosen peneliti dan pengabdi dalam menyusun proposal yang sesuai dengan ketentuan serta prioritas pendanaan DPPM Kemdiksaintek Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Lt.4 Gedung Rektorat UNG, dihadiri oleh para akademisi serta peneliti dari setiap Fakultas di Lingkungan UNG. Klinik proposal ini menghadirkan sesi bimbingan teknis mengenai format dan tata cara pengajuan proposal, diskusi mengenai kendala yang sering dihadapi dalam penyusunan proposal, serta sesi konsultasi langsung bagi peserta.

Kepala LPPM UNG, Prof. Lanto Ningrayati Amali, Ph.D., dalam menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah bagi para dosen dan peneliti untuk memastikan proposal yang diajukan memiliki kelayakan akademik dan administratif yang tinggi.

“Kami berharap dengan adanya klinik proposal ini, kualitas proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diajukan ke DPPM Kemdiksaintek dapat meningkat, sehingga peluang untuk mendapatkan pendanaan juga semakin besar,” ujarnya.

Menurutnya peserta yang hadir diberikan penguatan melalui pemberian wawasan yang lebih mendalam mengenai standar dan format yang diharapkan dalam proposal penelitian dan pengabdian. Dengan adanya sesi konsultasi langsung, peserta mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan kendala spesifik yang mereka hadapi dalam penyusunan proposal.

"Melalui kegiatan ini, UNG berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas akademik dosen dan peneliti dalam menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas serta berdampak bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (**)