GORONTALO – Mahasiswa UNG dan UGM bersinergi menyelesaikan program kerjanya untuk membangun desa tontayuo menjadi desa yang maju. Salah satu program kerja dan menjadi program inti pada KKN Kolaborasi tahun ini adalah Masterplan Desa. Dalam pengembangan desa, masterplan digunakan sebagai acuan untuk mempersiapkan ruang desa sesuai dengan fungsinya sekaligus menjadi rencana induk pembangunan kawasan jangka panjang yang berorientasi membangun desa mandiri dan berdaya. 

Dengan melihat potensi yang dimiliki oleh desa Tontayuo, mahasiswa KKN-K UNG UGM membantu merancang pengembangan desa ini menjadi desa industri pariwisata berbasis potensi UMKM Makanan, Budaya, dan Kerajinan.

Potensi perikanan Desa Tontayuo yang melimpah dimanfaatkan mahasiswa untuk membantu masyarakat membangun UMKM makanan berbahan dasar Ikan. Frozen Food Nuget dan Bakso Ikan merupakan produk yang baru secara konsep. Bahan dasar pembuatan nuget ikan dan bakso ikan menggunakan ikan Tuna dan Cakalang yang dapat dengan mudah ditemukan di desa tontayuo. Sehingga, nugget ikan dan bakso ikan yang dikemas dengan menggunakan konsep frozen food menjadi sebuah terobosan baru untuk pengolahan ikan Tuna dan Cakalang.

Sementara itu, melimpahnya komoditas kelapa dari desa ini membuat banyak warga untuk mengolah batok kelapa menjadi briket arang. Briket arang memiliki nilai jual yang tinggi apabila dikemas dan dikelola sesuai dengan standardnya.

Selain potensi dari perikanan dan perkebunan, terdapat kerajinan khas Gorontalo yaitu Kain Karawo yang dibuat langsung oleh masyarakat tontayuo. Kerajinan ini banyak digandrungi oleh ibu-ibu desa tontayuo, sehingga memiliki potensi yang besar dalam mendukung ekonomi masyarakat. Selain pengrajin karawo, terdapat kerajinan amongo atau tikar yang berasal dari daun lomuli.

Semua potensi yang ada pada desa Tontayuo ini telah dirancang oleh mahasiswa KKN-K UNG UGM melalui Masterplan yang akan dilanjut oleh pemerintah desa.

Terdapat beragam budaya dan tradisi yang masih murni di desa ini membuat mahasiswa juga turut membantu melestarikan, dengan mengadakan kegiatan seni dan budaya berupa festival Tontayuo Fest. Kegiatan menyajikan beragam lomba mulai dari tari daerah, lomba masak, lomba vokalia, lomba qasidah, lomba estafet karet, lomba estafet balon gelas, lomba balon berdendang, lomba tangkap bebek, dan lomba lari karung.