GORONTALO – Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Provinsi Gorontalo dr. Cecy Wolok Karim, Sp.GK, mengajak kepada seluruh pihak terkait baik itu Pengurus Pusat HIMPAUDI, pemerintah daerah maupun insitusi pendidikan tinggi, untuk dapat saling berkolaborasi dan bergandengan tangan untuk mengatasi persoalan pendidikan khususnya anak usia dini.

“Ini merupakan pekerjaan besar yang tidak dapat dilakukan oleh satu elemen saja, atau oleh banyak elemen namun tidak saling berkoordinasi dan mendukung. Sehingga kolaborasi akan sangat dibutuhkan dalam mengatasi persoalan pendidikan anak usia dini di Gorontalo,” ungkap Cecy saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus HIMPAUDI Prov. Gorontalo.

Sebagai nahkoda HIMPAUDI Prov. Gorontalo, Cecy mengaku akan fokus pada program terkait kesejahteraan anggota HIMPAUDI baik itu pendidik maupun tenaga kependidikan PAUD. Terlebih saat ini ada kurang lebih 2500 guru PAUD di Gorontalo yang tingkat kesejahteraanya belum memadai.

“Kita akan berusaha fokus untuk itu. Disamping itu HIMPAUDI Gorontalo juga memiliki program lain seperti bidang kesehatan, yakni penanganan masalah stunting yang tidak kalah pentingnya bagi tumbuh kembang anak,” pungkasnya. (**)