GORONTALO - Sosok Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur memiliki beragam cerita dan kenangan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Untuk mengenang sosok Gus Dur yang memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia mendorong Universitas Negeri Gorontalo menggelar Gus Dur memorial Lecture.
Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan organisasi Jaringan Gurdurian mendapat sambutan antusias dari mahasiswa. Dengan mengangkat tema ke-Indonesiaan Gus Dur, memorial lecture menghadirkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan RI yang juga Senior Advisor Jaringan Gusdurian Dr. H. Rumadi Ahmad, MA.
Sekretaris Nasional Jaringan Gusdurian Muhibbul Ahmad mengungkapkan, memorial lecture merupakan bentuk ikhtiar dalam melanjutkan perjuangan seorang Gus Dur. Ini juga menjadi momentum menghadirkan serta memperkuat kembali, diskursus pemikiran Gus Dur di tengah masyarakat khususnya civitas akademika UNG.
“Tujuannya menyebarluaskan dan merawat pemikiran serta perjuangan Gus Dur untuk masa depan Indonesia yang semakin baik. Kemudian juga merefleksikan pemikiran dan perjuangan Gus Dur untuk menjawab tantangan zaman serta masa depan Indonesia,” ungkapnya.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, MP., mengapresiasi kegiatan memorial lecture, dalam mengenang perjuangan maupun sosok Gus Dur untuk mahasiswa. Menurutnya kegiatan semacam ini sangat penting untuk memberikan pencerahan dalam menginspirasi generasi muda khususnya mahasiswa UNG, dalam meneladani serta melanjutkan perjuangan Gus Dur untuk kemajuan Indonesia dimasa mendatang. (**)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin