GORONTALO - Dalam menyukseskan program bidang pertanian di Provinsi Gorontalo. Kementerian Pertanian (Kementan) RI menggandeng Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo, dalam melakukan pengawalan dan pendampingan program Kementan di Gorontalo untuk komoditas kelapa.

Dalam program pengawalan dan pendampingan program tersebut Faperta diminta untuk melibatkan 30 alumni terbaik, dan akan diterjunkan untuk memaksimalkan program Kementan di 3 Kabupaten, yakni Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato.

"Digandengnya UNG oleh Kementan merupakan bagian dari kerjasama yang dijalin antar kedua lembaga. Pada program ini, Faperta diminta untuk terlibat mensukseskan program komoditi kelapa di Gorontalo," ungkap Wakil Dekan III Faperta Wawan Tolinggi, S.Pt, M.Si,.

Untuk memaksimalkan pengawalan serta pendampingan, Faperta juga melakukan pelatihan bagi 30 alumni yang dilibatkan dalam program tersebut melalui kegiatan Bimtek. "Alumni yang kita libatkan terlebih dahulu diseleksi secara ketat. Sehingga hanya yang berkualitas yang akan dilibatkan pada program ini," terangnya.

Setelah melalui proses seleksi dan Bimtek, para alumni kemudian akan diterjunkan ke 3 Kabupaten selama 2 bulan sejak tanggal 1 Oktober, untuk melakukan pengawalan terhadap proses distribusi hingga penanaman benih kelapa. Untuk setiap alumni nantinya akan membawahi 8 kelompok tani.

"Tidak hanya melakukan fungsi pengawasan namun para alumni juga memberikan penguatan dalam proses penanaman, dan adopsi teknologi tepat guna terkait komiditas perkebunan kelapa. Program ini juga akan melibatkan para Dosen Fakultas Pertanian," pungkasnya. (wahid)