GORONTALO – Dalam memperkuat eksistensi lembaga guna menjalankan tugas dan fungsinya, Kejaksaan Tinggi Gorontalo (Kejati) menggandeng kerjasama dengan Universitas Negeri Gorontalo, Rabu (11/3),. Kerjasama tersebut dituangkan dalam penandatanganan MoU Kepala Kejati Gorontalo (Kejati) Dr. Firdaus Dewilmar, S.H, M.Hum, dengan Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd,.

Kepala Kejati Gorontalo Dr. Firdaus mengungkapkan, kerjasama antar Kejati Gorontalo dengan UNG dimaknai sebagai langkah strategis, karena banyak hal bisa dilakukan melalui kerjasama ini. “Dengan kerjasama ini dapat mewujudkan penguatan kelembagaan, khususnya upaya Kejati dalam bidang Hukum,” ungkapnya.

Salah satu langkah strategis lain kata Dr. Firdaus, yakni memperkuat peran Kejati Gorontalo dalam upaya penegakan hukum, melalui dukungan para ahli hukum yang bernaung di UNG untuk membantu penegakan hukum seperti tindak pidana korupsi.

“Kejati tidak bisa berdiri sendiri untuk bisa mengungkap tindak kejahatan, dan tentunya membutuhkan dukungan para ahli hukum yang ada di Perguruan Tinggi. Melalui kerjasama ini diharapkan UNG dapat membantu mengungkap kejahatan korupsi melalui dukungan para ahli hukum,” terangnya.

Senada dengan Kepala Kejati Gorontalo, Rektor UNG Prof. Syamsu sepakat bahwa kerjasama ini sangatlah strategis untuk bisa terus dikembangkan. Menurutnya kerjasama UNG dengan Kejati selama ini telah terjalin sejak lama dan terus berjalan dalam beberapa tahun terakhir.

“UNG dan Kejati Gorontalo tentunya telah bekerjasama sejak lama dan terjalin dengan baik, namun kerjasama tersebut perlu kita formalkan melalui MoU. Diharapkan kedepan kerjasama ini UNG dan Kejati dapat saling menguatkan dalam mendukung eksistensi lembaga,” harapnya. (wahid)