GORONTALO – Senat Mahasiswa Fakultas Hukum melakukan sebuah inovasi dan terobosan dalam upaya pemutusan mata rantai penularan virus Covid-19. Bekerjasama dengan pihak Kepolisian Daerah Gorontalo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Gorontalo, Senma FH menggagas program Kampus Tangguh.
“Ini merupakan inisiatif dari Senma FH dalam menyikapi penyebaran virus Covid-19. Kampus tangguh hadir sebagai sebuah inovasi dan terobosan dalam pemutusan mata rantai penularan virus Covid-19,” ungkap Dekan FH Prof. Dr. Fenty Puluhulawa, M.Hum,.
Menurutnya, melalui program ini menjadi langkah awal berkomitmen untuk bagaimana Mahasiswa bisa berperan dalam memutus rantai penularan Covid-19 di UNG.
“Dengan diperkuat dukungan dari pihak Kepolisian, satuan covid serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan inisiatif dari Mahasiswa dapat menjadikan UNG semakin tangguh dan kuat menghadapi pandemi,” terangnya.
Seiring dengan berjalannya program Kampus Tangguh, Prof. Fenty berharap Mahasiswa dapat melakukan evaluasi sejauh mana kegiatan Kampus Tangguh telah dilaksanakan, serta sejauh mana tingkat keberhasilan dari pelaksanaan program ini salah satunya melalui kajian dalam bentuk riset.
“Kita berharap dengan Kampus Tangguh akan tumbuh kesadaran dari Masyarakat khususnya warga Kampus untuk mematuhi protocol kesehatan Covid-19,” harapnya. (wahid)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin