GORONTALO - Di Desa Kramat Kecamatan Mananggu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo memanfaatkan rumput laut dalam pembuatan permen atau gula-gula soba. Gula-gula atau permen soba ini dicampur dengan rumput laut jenis gracilaria. 

"Selain gracilaria, kita dapat menggunakan jenis rumput laut lainnya seperti jenis Eucheuma Cottonii. Tapi kebetulan rumput laut yang saat ini tersedia di UMKM Loka Mananggu hanya gracilaria saja" Ujar Olviati Laode, salah satu mahasiswa peserta KKN dari Jurusan Akuntansi.

Sampel permen soba sudah dikirim ke laboratorium oleh DPL Prof. Dr. Femy M. Sahami, M.Si untuk diteliti lebih lanjut kandungan gizi dari permen soba tersebut.

Dalam proses pembuatannya, rumput laut kering direndam 1-2 hari agar menjadi lunak, tambahkan air cucian beras untuk menghilangkan bau dari rumput laut tersebut. Setelahnya rumput laut diblender sampai halus, lalu dicampurkan dengan bahan utama dalam pembuatan permen soba lainnya, yaitu gula aren dan santan. 

Menurut Olviati, selain program inti mahasiswa UNG memiliki program tambahan lainnya seperti sosialisasi tentang bahaya pergaulan bebas pada remaja. "Sosialisasi ini kami adakan di SMK Negeri 1 Mananggu. Program menyasar kepada siswa SMA, diharapkan mereka dapat lebih membentengi diri dari pengaruh oleh berbagai hal termasuk gaya hidup yang bebas". Ada pula program tambahan seperti jumat bersih, tournament sepak takraw dan game mobile legends yang diselenggarakan bekerja sama dengan remaja karang taruna.