GORONTALO – Sebagai Panitia Lokal yang ditunjuk oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) terkait pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018 di Prov. Gorontalo. UNG mulai bergerak mensosialisasikan tatacara pendaftaran mahasiswa baru melalui kedua jalur tersebut.

Bentuk sosialisasi awal dilakukan UNG dengan mengundang para Kepala Sekolah dan Operator Sekolah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah yang tersebar diseluruh wilayah Prov. Gorontalo, Rabu (17/1), di Auditorium TC Damhil UNG.

Tujuan sosialisasi kata Ketua Panitia Sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN tahun 2018 Wahidun Usulu, S.Pd, untuk memberikan informasi dan kepada seluruh masyarakat khususnya siswa calon mahasiswa, untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang Pendidikan Tinggi khususnya di Perguruan Tinggi Negeri.

Pada Sosialisasi kali ini panitia mengundang sebanyak 157 Sekolah SMA/SMK/MA yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten/Kota di Gorontalo. Sosialiasi sengaja menghadirkan Pimpinan dan Operator Sekolah, karena keduanya mempunyai peran penting dalam pendaftaran mahasiswa khususnya pada jalur SNMPTN.

“Salah satu syarat pendaftaran jalur SNMPTN 2018 siswa harus terdaftar pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Dan data tersebut merupakan data yang harus diimput oleh pihak Sekolah siswa bersangkutan, Jika tidak terdaftar dalam PDSS maka siswa bersangkutan tidak bisa ikut SNMPTN,” ungkap Wahidun. (wahid)