GORONTALO - Telur merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Tidak hanya dikonsumsi secara langsung, namun telur juga kerap kali digunakan untuk pelengkap dalam membuat kue dan makanan lainnya. Akan tetapi banyak telur juga dapat memicu sejumlah jenis penyakit seperti kolesterol. Ini karena kandungan lemak yang terdapat di telur memang tergolong cukup tinggi.

Melalui program Ipteks bagi Inovasi dan Kreatifitas Kampus (IbIKK) Dosen Jurusan Peternakan Syafrianto Dako, S.Pt, M.Si, mencoba mengembangkan telur Omega 3 yang rendah lemak dengan kandungan asam lemak tidak jenuh, yang baik untuk kesehatan.

Kandungan asam linolenat yang terkandung dalam telur Omega 3 berfungsi memperbaiki metabolisme lemak dalam tubuh. Sehingga dalam proses metabolisme tersebut akan membantu menghasilkan oleat dan linolenat serta DHA dan EPA dalam tubuh.

"Asam lemak omega 3 memiliki ciri khas tersendiri yang dibutuhkan tubuh, dengan mengurangi terjadi penyakit kolestrol. Karena dengan metabolisme lemak yang baik di tubuh, akan menghasilkan LDL yang memetabolisme lemak menjadi energi," ungkapnya.

Pembuatan telur Omega 3 kata Syafrianto dilakukan melalui proses manipulasi dalam pakan ternak ayam secara alami tanpa menggunakan zat kimia. Beberapa jenis pakan ternak yang mengandung omega 3 yang cukup tinggi diberikan sebagai bahan makanan utama ternak, sehingga telur yang dihasilkan juga secara alami memiliki kandungan asam lemak Omega 3 yang banyak.

"Semakin banyak kita memberikan kandungan omega 3 pada pakan ayam, akan semakin banyak juga omega 3 yang akan tersimpan didalam telur," jelasnya.

"Bahan pakan dasar yang digunakan untuk meningkatkan omega 3 yakni rumput laut merah, limbah ikan tuna serta dedak halus. Kemudian dicampur sejumlah bahan lain seperti jagung kuning, bungkil kedelai dan mineral," ujarnya.

Menurut Syafrianto, selain untuk mengurangi kolesterol tubuh, mengkonsumsi telur omega 3 juga bermanfaat untuk mencegah diabetes, membuat mata lebih awas, meningkatkan kemampuan belajar serta meningkatkan kekebalan tubuh. (wahid)