GORONTALO - Guru Besar Tetap Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof, Dr. Novianty Djafri, M.Pd menjadi narasumber pada acara launching & sosialisasi sistem layanan manajemen berbasis digital yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Utara. Pada acara yang berlangsung di Hotel City Mall Kota Gorontalo tersebut, Prof. Novianty menyampaikan materi dan berbagi strategi efektivitas kepala sekolah dalam meningkatkan guru penggerak dan sekolah penggerak.

Dalam paparannya Prof. Novianty menjelaskan peningkatan kompetensi SDM adalah dengan konsep perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi (PPE). Strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah ini berupa mengelola pembelajaran paradigma baru adalah dengan menggunakan konsep student centered learning (SCL) atau memposisikan peserta didik sebagai inti dari proses belajar.

“Sekolah menerapkan strategi yang sama untuk menyediakan sarana dan prasarana, yaitu dengan menerapkan 2P yakni perencanaan dan pengadaan,” ujar Prof. Novi.

Selain itu melalui kepala sekolah melaksanakan pelatihan, pembelajaran dalam peningkatan kualitas SDM, selain menggunakan perancangan yang sistematik dan komprehensif, juga dapat dilakukan dengan menyertakan para guru ke berbagai pelatihan atau workshop untuk peningkatan kualitas SDM.

“Penerapan pembelajaran paradigma baru selain menggunakan pendekatan inquiry, juga dilakukan dengan menggunakan konsep Project Based Learning (PJBL) maupun saintifik. Diperlukan adanya optimalisasi dana BOS Kinerja sehingga tidak hanya memenuhi aspek sarana semata, namun juga dapat memenuhi aspek prasarana,” jelasnya.