GORONTALO - Peningkatan kualitas mutu diberbagai bidang menjadi salah satu fokus, yang ingin ditingkatkan oleh Universitas Negeri Gorontalo. Sebagai upaya menggenjot peningkatan mutu tersebut, UNG akan memaksimalkan peran Sistem Penjaminan Mutu Internal baik itu ditingkat Universitas maupun Fakultas.

Komitmen untuk memaksimalkan peran SPMI tersebut, dilakukan melalui rapat sinergitas perencanaan SPMI ditingkat Universitas maupun Fakultas, serta Rencana persiapan implementasi SPMI, Rabu (22/3), di Ruang Rapat Rektor.

Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNG Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, M.Pd, mengungkapkan, dalam menggenjot pengembangan dan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan di UNG melalui SPMI, membutuhkan beberapa unsur penting. Salah satunya dengan melakukan penguatan penjaminan mutu ditingkat Fakultas maupun Universitas.

Penguatan tersebut meliputi dukungan penyediaan sarana dan prasarana penunjang, serta alokasi anggaran yang memadai. "Peningkatan kualitas dan sertifikasi SDM penjamin mutu juga diperlukan, untuk menopang optimalisasi kinerja penjaminan mutu," ungkap Prof. Kadim.

Selain penguatan sarana dan prasarana serta SDM, penguatan SPMI dapat dilakukan melalui re-strukturisasi organisasi kerja penjaminan mutu, serta melaksanakan pemetaan, evaluasi dan penyediaan dokumen mutu.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, menuturkan, jika berbicara peningkatan mutu berkaitan dengannya penyelenggaraan pendidikan di UNG tidak lepas dari dukungan dari Sistem Penjaminan Mutu Internal. Dengan pentingnya peran SPMI tersebut, Prof. Mahludin akan senantiasa memberikan dukungan, agar peran dari penjaminan mutu dapat dimaksimalkan dengan baik.

"Penjaminan mutu memegang peran penting dalam mendukung kualitas penyelenggaraan pendidikan di UNG, yang bermuara pada terwujudnya visi sebagai Leading University ditahun 2035. Untuk itu, peranan SPMI akan terus digenjot dalam mengawal kualitas pendidikan yang baik dan mewujudkan visi UNG," tandasnya. (wahid)