GORONTALO – Ancang-ancang dalam mewujudkan geliat internasionaliasi kampus mulai ditunjukkan Universitas Negeri Gorontalo dalam upaya go internasional mewujudkan visi UNG 2035. Bahkan pada pertengahan tahun 2018, beberapa program berskala internasional akan segera dilaksanakan dalam mendukung upaya tersebut.

Salah satu program berskala internasional yang segera dilaksanakan pada pertengahan tahun ini program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional dengan melibatkan beberapa Negara di wilayah Asia Tenggara. Pada program yang akan dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus tersebut, UNG berkesematan mengirimkan 5 Mahasiswa untuk mengikuti PPL Internasional di Filipina dan Thailand.

“Selain mengirim mahasiswa, UNG juga akan menerima 5 mahasiswa dari beberapa Negara Asia Tenggara untuk mengikuti PPL internasional disini,” ungkap Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd saat memimpin apel perdana usai cuti lebaran, Kamis (21/6), di Lapangan Catur UNG.

Menurut Rektor, program lain yang akan dilakukan dalam memperkuat geliat internasionalisasi UNG adalah kerjasama dengan pemerintah Brunai Darussalam. Dalam kerjasama tersebut kata Rektor akan difokuskan pada kerjasam bidang kebudayaan sesuai dengan visi UNG yang terfokus pada pengembangan kebudayaan.

“Salah satu kerjasama ini sepakat untuk menjalin kerjasama pengembangan kebudayaan, dengan agenda muhibbah kebudayaan kedua Negara. Insya Allah dalam waktu dekat tindak lanjut kerja sama,” terang Rektor.

Selain kedua program tersebut, salah satu program internasionaliasi yang akan dilaksanakan yakni konferensi internasional Trapsea tahun 2018 kolaborasi antara UNG dengan Ehime University. Dimana pada konferensi internasional kata Rektor, UNG menargetkan partisipasi 100 Dosen UNG tampil sebagai penyaji dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.

“Program-program ini diharapkan sebagai langkah menancapkan jejak UNG dikawasan Asia guna terwujudkan visi UNG,” tandasnya. (wahid)