GORONTALO - Jurusan komunikasi Fakultas Ilmu Sosial melakukan sosialisasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Gorontalo, Minggu (1/12). Sosialisasi kali ini fokus pada pencegahan isu-isu suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA) di media sosial.
Gita Juniarti pemateri dalam sosialisasi menuturkan, kegiatan sosisalisasi menyampaikan tentang pesan-pesan SARA yang terbalut di dalam jokes dan sering diutarakan oleh kalangan siswa dan siswi di Indonesia. Menurutnya komentar tentang SARA sering terjadi di media sosial, contohnya ketika siswa siswi menertawakan siswa berkulit hitam dan mengunggah di media sosial, kemudian warganet turut menertawai hal itu. Bahkan tak sedikit yang memberikan julukan-julukan dalam bentuk hinaan kepada siswa berkulit hitam tersebut.
“Kadang-kadang, ada yang mengatakan bahwa hal itu hanya berupa candaan. Tetapi candaan tersebut sebenarnya tidak lucu, karena ada yang sakit hati, ada yang tersinggung dengan candaan tersebut,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMAN 5 Gorontalo, Wahyudi mengatakan bahwa penting sekali materi tentang SARA di media sosial. Pasalnya, beberapa siswa dan siswi tidak menyadari bahwa mereka juga terlibat dalam komentar yang berhubungan dengan SARA di media sosial.
“Jadinya mereka menormalisasikan hal-hal buruk yang berkaitan dengan komentar SARA tersebut. Mohon untuk disosialisasikan kepada anak didik saya untuk mencegah hal-hal buruk tersebut,” terangnya. (**)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin