Deklarasikan Komitmen Menjaga Budaya Gorontalo

GORONTALO - Sebagai salah satu aset berharga suatu daerah, etnis dan masyarakat, adat dan kebudayaan perlu mendapat perhatian dalam upaya pelestarian untuk generasi mendatang, khusunya dari generasi muda. Untuk itu Universitas Negeri Gorontalo melakukan inisiatif dengan membentuk Forum Pemuda Budaya Gorontalo.

Pembentukan Forum Pemuda Budaya yang digawangi oleh siswa, mahasiswa dan organisasi kepemudaan, ditandai dengan deklarasi serta penyataan sikap generasi muda Gorontalo tentang komitmen dalam pelestarian kebudayaan.

Dalam ikrarnya, forum pemuda budaya berkomitmen untuk ikut serta melestarikan dan mengaktualisasikan adat dan kebudayaan Gorontalo dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu mereka juga akan turut serta aktif dalam melindungi, merawat, dan memelihara aset kebudayaan Gorontalo agar tidak punah dan rusak.

Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud RI Nadjamuddin Ramly, mengaku senang melihat komitmen generasi muda Gorontalo yang begitu peduli dengan kebudayaan Gorontalo. Ini terlihat dengan besarnya antusaisme dan komitmen generasi muda, untuk terlibat langsung dalam upaya pelestarian kebudayaan melalui Forum Pemuda Budaya.

"Salah satu contoh kecil yang bisa dilakukan generasi muda dalam melestarikan budaya dengan melestarikan kembali permainan tradisional daerah. Apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini, permainan tradisional sudah tidak mendapat tempat lagi di masyarakat. Sehingga penggunaannya perlu kita giatkan lagi di masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, pembentukan forum pemuda budaya Gorontalo merupakan salah satu upaya dalam melibatkan secara langsung generasi muda, dalam melestarikan budaya Gorontalo. Terlebih dimasyarakat nanti, generasi muda dapat berperan sebagai ujung tombak pelestarian budaya, dengan mengaktualisasikan secara langsung nilai-nilai budaya di lingkungannya. (wahid)