GORONTALO - Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) AMLI yang diselenggarakan oleh Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (AMLI) berlangsung sukses di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Gorontalo. Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 5 hingga Oktober 2024 ini dibuka secara resmi oleh Ketua AMLI, Prof. Dr. Edi Cahyono, M.Si dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Sabtu (5/10). 

Kegiatan yang pertama kali digelar ini diikuti oleh 80 mahasiswa dari 10 universitas anggota AMLI yakni Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Manado (UNIMA), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Universitas Negeri Makassar (UNM).

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UNG Dr. Fitryane Lihawa, M.Si., menyampaikan bahwa lomba debat ini memiliki peran penting dalam melatih mahasiswa berpikir kritis dan logis, serta memberi mereka pengalaman berharga dari kompetisi debat.

“Selain melatih kemampuan berpikir kritis, kegiatan ini juga mendorong mahasiswa untuk memperluas wawasan dengan membaca lebih banyak, serta meningkatkan kemampuan komunikasi mereka,” ujar Fitryane.

Menurutnya FMIPA UNG sebagai tuan rumah merasa sangat terhormat dan bangga dapat berkontribusi dalam mencetak prestasi mahasiswa di tingkat nasional melalui ajang KDMI ini, meskipun pelaksanaannya dilakukan secara daring.

“Kami percaya melalui kegiatan ini akan lahir juara-juara debat yang kompeten, yang sekaligus dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yaitu mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional,” pungkas Fitryane