GORONTALO – Semakin buruknya dampak narkotika saat ini sangat membutuhkan dukungan serta komitmen dari elemen masyarakat untuk mencegah peredarannya. Dan Fakultas Hukum (FH) sebagai salah satu Fakultas termuda di Universitas Negeri Gorontalo menyatakan komitennya untuk memerangi peredaranya dengan berupaya mewujudkan lingkungan bebas narkotika.

“FH sebagai fakultas yang membidangi hukum tidak hanya siap untuk menjadi pelopor bebas narkotika di lingkungan kampus saja, bahkan juga menjadi ujung tombak bersih narkotika di masyarakat luas,” ungkap Moh. Rusdiyanto Puluhulawa, SH.,MH, ketika memberikan arahan pada kegiatan Sosialisasi Bebas Narkotika, Kamis (15/10). Di Aula Fakultas Hukum UNG.

Sebagai bentuk komitmen yang ditujukkan FH dalam mewujudkan Fakultas bebas Narkotika, sejak tahun lalu Fakultas melakukan langkah-langkah prefentif dengan mewajibkan kepada seluruh mahasiswa baru yang bernaung dibawahnya untuk mengikuti pemeriksaan urine.

“Alhamdulillah berdasarkan hasil pemeriksaan selama 2 tahun belakangan, tidak ada satupun mahasiswa FH yang terindikasi menggunakan barang haram tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan Rusdiyanto, Jika selama kegiatan perkuliahan terdapat oknum mahasiswa hukum yang kedapatan menggunakan Narkotika, Fakultas tidak akan segan-segan mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan mahasiswa bersangkutan.

“Ditahun depan FH akan memberlakukan beberapa kebijakan baru yakni mewajibkan tes urine bagi mahasiswa yang ingin mengajukan ujian proposal dan ujian skripsi,” ujarnya.

Berbagai langkah yang diambil ini kata Rusdiyanto, semata-mata untuk kepentingan dari mahasiswa itu sendiri. Karena sebagai lembaga pendidikan, FH memiliki kewajiban tidak hanya mampu mencetak mahasiswa yang berkualitas dari segi intelektualnya, namun juga menjaga mahasiswanya dari bahaya pengaruh narkotika.

“Dalam memerangi Narkotika harus melalui cara-cara yang luar biasa, dan diharapkan seluruh civitas akademika FH dapat bersama-sama merapatkan barisan dalam memerangi barang haram ini,” pungkas Yusdi serya diamini seluruh civitas akadeika FH. (wahid)